Kota Tangerang Provinsi Banten menerima penghargaan sebagai kota aman pangan terbaik ketiga dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang Kamis mengatakan, Kota Tangerang menjadi salah satu dari enam kota/kabupaten yang lolos verifikasi dari tim verifikator lapangan penilaian mandiri pangan.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM RI, Dra Rita Endang kepada Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Dini Anggraeni pada kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman 2023, di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Kota Tangerang raih penghargaan investasi capai Rp9,16 triliun

BPOM RI dan Kemenkes ini menilai Kota Tangerang cukup unggul dan terbaik dalam pengawasan pangan sektor industri rumah tangga atau PIRT, restaurant, kantin sehat, retail, pasar tradsional, kelompok wanita tani, hingga rumah pemotongan hewan.

Dini juga menuturkan jika penilaian kota dan kabupaten pangan aman ini baru pertama kali digelar dan Kota Tangerang masuk dalam yang terbaik.

"Hal ini menjadi bonus dari komitmen sederet pelayanan yang konsisten kita semua lakoni. Pastinya, ini menjadi semangat untuk kembali dipertahankan dan ditingkatkan untuk keamanan pangan di Kota Tangerang yang lebih baik lagi,” katanya.

Pembentukan kabupaten dan kota aman pangan tersebut sebagai strategi untuk mencapai pelaksanaan intervensi keamanan pangan secara terpadu pada sisi supply (pasokan/stok) dengan melakukan pengawasan di sepanjang rantai pangan dari mulai hulu sampai hilir.

Selain itu juga melakukan pendampingan keamanan pangan kepada pelaku usaha khususnya usaha kecil dan menengah (UKM) baik produsen maupun ritel. "Terlebih, sisi permintaan berupa pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan komunitas," katanya.

Baca juga: Tidak bisa dipungkiri masuki usia 40 tubuh tunjukkan tanda penuaan

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023