Tangerang (Antara News) - PT Hong Kong Kingland perusahaan pengembang properti mulai membangun tower pertamanya, The Venetian dalam kawasan superblok Kingland Avenue di atas lahan 2,2 hektar berlokasi di Jalan Raya Serpong Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

"Dengan dibangunnya The Venetian menjadi tonggak sejarah dimulainya pembangunan Kingland Avenue yang di dalamnya terdapat apartemen, gedung perkantoran, kondotel, komersial ritel, dan lansekap taman," kata Presiden Direktur PT Hong Kong Kingland, Timothy Chang di Tangerang, Rabu.

Dalam sambutannya pada acara ground breaking The Venetian, Timothy menyampaikan apresiasinya kepada pembeli karena lokasi Kingland Avenue merupakan yang terbaik serta sesuai dengan harapan. .

Proyek yang dibangun dengan total nilai Rp5 triliun ini memilik lokasi strategis berada di tengah-tengah kawasan skala kota seperti Alam Sutera, BSD, Gading Serpong, dan Kota Tangerang, sehingga wajar peminatnya sangat banyak, tahap I penjualan The Venetian telah mencapai 70 persen, kata Direktur Pemasaran PT Hong Kong Kingland, Bambang Sumargono.

Bambang memberikan jaminan dengan dimulainya pembangunan konstruksi The Venetian, maka serah terima unit kepada pembeli dapat dilaksanakan tepat waktu sesuai jadwal yang telah dijanjikan.

Bambang menjelaskan pertumbuhan properti di Kota Tangerang Selatan demikian pesat dapat dilihat dengan banyaknya iklan properti yang memberikan tawaran di lokasi ini. Kondisi demikian erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang tahun lalu mencapai 5,02 persen, nomor tiga tertinggi di dunia setelah China dan India.

Bambang juga menyampaikan Tangerang Selatan merupakan kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, serta Serpong merupakan Kecamatan paling kaya sehingga menjadikan kawasan ini sebagai pilihan pengembang untuk membangun properti.

Bambang mengungkapkan setelah pembangunan Venetian, perusahaan akan membuka penjualan apartemen baru di kawasan ini dengan harga hanya Rp350 juta serta uang muka nol persen.

The Venetian memiliki unit yang dilengkapi dengan loteng bergaya French Neo-Classical terlihat dari penggunaan kolom yang tinggi pada eksteriornya. Tower ini memiliki ketinggian 30 lantai di dalamnya terdapat 600 unit apartemen dengan harga mulai Rp693 juta untuk tipe 1 kamar tidur, jelas Bambang.

Bambang juga menjelaskan, setiap unit apartemen akan dilengkapi dengan jendela kaca dobel sehingga mampu meredam suara, panas sinar matahari, serta anti bocor dengan garansi 10 tahun, kemudian untuk tipe 3 kamar tidur akan diberikan dapur pintar.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie dalam sambutannya pada acara tersebut berharap Kingland Avenue dapat membangun The Vinetean serupa dengan yang ada di Makau Hong Kong.

"Kami juga suap untuk memberikan dukungan kepada semua investor yang berniat membangun di Kota Tangerang Selatan dengan jumlah penduduk 1,4 juta didukung inflasi 3,4 persen menjadikan lokasi yang sangat ideal," ujar Benyamin.

Benyamin juga setuju dengan lokasi yang dipilih Kingland karena Kota Tangsel sebentar lagi akan terhubung dengan jalan tol Balaraja - Serpong membuat arus barang dan jasa akan semakin meningkat, yang tentunya akan membuat ekonomi semakin bertumbuh di kawasan ini.

Benyamin juga menyampaikan dalam rangka mengembangan Tangerang Selatan sebagai kota berbasis ICT (Information, Communication, Technology) pihaknya tengah mengembangkan 73 sistem aplikasi yang seluruhnya ditujukan untuk mempermudah pelayanan, salah satunya adalah sistem pelaporan yang kini banyak dipakai di beberapa Pemda.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017