Jakarta, 28/4 (Antara) - PT Lippo Cikarang Tbk (BEI: LPCK) berhasil meraih pendapatan Rp447 miliar pada kuartal I 2017 sebagian besar (84 persen) disumbang dari sektor hunian dan apartemen.
"Selain hunian dan apartemen, kenaikan pendapatan juga disumbang dari Recurring Income (Pendapatan Berkelanjutan) sebesar 15 persen dari total pendapatan, serta naik 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016," kata Presiden Direktur LPCK, Toto Bartholomeus di Jakarta, Sabtu.
Toto mengatakan belum membaiknya kondisi makro ekonomi di Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi perseroan untuk berupaya meningkatkan pendapatan terutama melalui proyek baru Orange County.
Selain pendapatan Toto juga melaporkan capaian laba Bruto sebesar Rp213 miliar, dan Laba Bersih sebesar Rp185 miliar, begitu juga dengan total aset tumbuh tipis 2 persen menjadi Rp5,8 triliun dari Rp5,7 triliun pada akhir tahun 2016.
Terkait Orange County, Toto berjanji untuk memberikan yang terbaik untuk mewujudkan proyek ini sebagai world class mixed use project - the Globally Connected City sebagai pusat hub di Koridor Timur Jakarta.
LPCK merancang Orange County sebagai pusat bisnis dan gaya hidup di Koridor Timur Jakarta yang dikembangkan dilahan seluas 322 hektar dengan investasi proyek kurang lebih Rp250 triliun.
Lima menara apartemen sudah diluncurkan dan terjual 100 persen masing-masing pada saat peluncuran. Newport Park, menara keenam, diluncurkan pada November 2016 dan 87 persen terjual pada saat peluncuran. Menara apartemen ke-5 dan ke-6 merupakan joint venture antara Lippo Group dan Mitsubishi Corporation, Jepang.
LPCK merupakan pengembang kawasan perkotaan dengan luas 3.000 hektar lebih, dimana industry sebagai basis ekonomi.
LPCK telah berhasil membangun lebih dari 14.000 hunian, dengan penghuni 50.720 orang dan 484.300 orang yang bekerja setiap hari di sekitar 993 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang.
LPCK memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp3,2 triliun atau setara 240 juta dolar AS pada 26 April 2017.
LPCK merupakan anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah aset dan pendapatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017
"Selain hunian dan apartemen, kenaikan pendapatan juga disumbang dari Recurring Income (Pendapatan Berkelanjutan) sebesar 15 persen dari total pendapatan, serta naik 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016," kata Presiden Direktur LPCK, Toto Bartholomeus di Jakarta, Sabtu.
Toto mengatakan belum membaiknya kondisi makro ekonomi di Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi perseroan untuk berupaya meningkatkan pendapatan terutama melalui proyek baru Orange County.
Selain pendapatan Toto juga melaporkan capaian laba Bruto sebesar Rp213 miliar, dan Laba Bersih sebesar Rp185 miliar, begitu juga dengan total aset tumbuh tipis 2 persen menjadi Rp5,8 triliun dari Rp5,7 triliun pada akhir tahun 2016.
Terkait Orange County, Toto berjanji untuk memberikan yang terbaik untuk mewujudkan proyek ini sebagai world class mixed use project - the Globally Connected City sebagai pusat hub di Koridor Timur Jakarta.
LPCK merancang Orange County sebagai pusat bisnis dan gaya hidup di Koridor Timur Jakarta yang dikembangkan dilahan seluas 322 hektar dengan investasi proyek kurang lebih Rp250 triliun.
Lima menara apartemen sudah diluncurkan dan terjual 100 persen masing-masing pada saat peluncuran. Newport Park, menara keenam, diluncurkan pada November 2016 dan 87 persen terjual pada saat peluncuran. Menara apartemen ke-5 dan ke-6 merupakan joint venture antara Lippo Group dan Mitsubishi Corporation, Jepang.
LPCK merupakan pengembang kawasan perkotaan dengan luas 3.000 hektar lebih, dimana industry sebagai basis ekonomi.
LPCK telah berhasil membangun lebih dari 14.000 hunian, dengan penghuni 50.720 orang dan 484.300 orang yang bekerja setiap hari di sekitar 993 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang.
LPCK memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp3,2 triliun atau setara 240 juta dolar AS pada 26 April 2017.
LPCK merupakan anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah aset dan pendapatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017