Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan pertemuan antara Puan Maharani dan Kaesang Pangarep, yang diagendakan di Jakarta, Kamis, bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama politik antara PDI Perjuangan dan PSI.
"Pertemuan kedua belah pihak ini direncanakan untuk menjajaki peluang kerja sama politik antara PDI Perjuangan dan PSI, khususnya PSI sejak kepemimpinan Kaesang Pangarep," kata Said dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Said pun berharap pertemuan tersebut dapat membulatkan tekad dukungan PSI kepada bakal calon presiden (capres) usungan PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Menurut dia, PSI pernah menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo. Namun, dukungan itu belum pernah disampaikan secara formal kepada PDI Perjuangan.
Apalagi, lanjutnya, sebelum kepemimpinan Kaesang Pangarep, PSI malah lebih banyak bertemu dengan bakal capres usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Prabowo Subianto, beserta lingkaran politiknya, daripada Ganjar Pranowo.
Baca juga: Kaesang Pangarep dapat dukungan dari Komunitas Fotografer Bersatu
Kendati demikian, Said mengatakan PDI Perjuangan tetap menghormati sikap politik PSI karena setiap partai memiliki otonomi masing-masing dalam bersikap. Dia juga berharap PSI dapat lebih konkret secara legal formal dan organisatoris dalam menyampaikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo.
"Kami tidak hendak mendahului kehendak dan takdir yang akan terjadi, apalagi pertemuan antara Kaesang Pangarep dan Mbak Puan adalah pertemuan perdana beliau berdua sejak Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI," kata Said.
Ketua Badan Anggaran DPR RI itu juga berharap pertemuan Puan dan Kaesang dapat menjadi awal baik bagi kedua partai untuk membuka lembaran baru secara produktif. Said menilai silaturahim Puan dan Kaesang bisa menjadi ajang komunikasi dan tabayun bagi kedua belah pihak daripada hanya "berbalas pantun" di media massa.
"Hal itu malah cenderung membuka ruang miskomunikasi kedua belah pihak," tambah Said.
Baca juga: Kaesang Pangarep akan sita harta kader PSI yang terjerat korupsi
Selain itu, PDI Perjuangan juga berharap kepemimpinan Kaesang di PSI dapat membawa wajah dan tradisi baru bagi partai tersebut supaya lebih kooperatif. Pasalnya, Puan juga sudah membuka diri dan menunjukkan kepiawaiannya dalam membangun jembatan dengan tokoh-tokoh penting nasional.
"Kami harap momentum ini dijaga dengan baik oleh kedua belah pihak dan masing-masing pihak bisa mendisiplinkan kadernya yang berbuat kontra-produktif bagi upaya-upaya membangun kerja sama politik ini," ujar Said Abdullah.
Puan dan Kaesang dijadwalkan akan melangsungkan pertemuan pada Kamis, pukul 13.30 WIB, di Ombe Coffee, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, Puan akan didampingi jajaran DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) dan Taruna Merah Putih (TMP). Hal itu untuk mengimbangi rombongan Kaesang Pangarep dan DPP PSI yang konon diasosiasikan sebagai partai kalangan pemuda.
Baca juga: Silaturahmi Kaesang Pangarep berlanjut, kini ke PGI
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Pertemuan kedua belah pihak ini direncanakan untuk menjajaki peluang kerja sama politik antara PDI Perjuangan dan PSI, khususnya PSI sejak kepemimpinan Kaesang Pangarep," kata Said dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Said pun berharap pertemuan tersebut dapat membulatkan tekad dukungan PSI kepada bakal calon presiden (capres) usungan PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Menurut dia, PSI pernah menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo. Namun, dukungan itu belum pernah disampaikan secara formal kepada PDI Perjuangan.
Apalagi, lanjutnya, sebelum kepemimpinan Kaesang Pangarep, PSI malah lebih banyak bertemu dengan bakal capres usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Prabowo Subianto, beserta lingkaran politiknya, daripada Ganjar Pranowo.
Baca juga: Kaesang Pangarep dapat dukungan dari Komunitas Fotografer Bersatu
Kendati demikian, Said mengatakan PDI Perjuangan tetap menghormati sikap politik PSI karena setiap partai memiliki otonomi masing-masing dalam bersikap. Dia juga berharap PSI dapat lebih konkret secara legal formal dan organisatoris dalam menyampaikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo.
"Kami tidak hendak mendahului kehendak dan takdir yang akan terjadi, apalagi pertemuan antara Kaesang Pangarep dan Mbak Puan adalah pertemuan perdana beliau berdua sejak Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI," kata Said.
Ketua Badan Anggaran DPR RI itu juga berharap pertemuan Puan dan Kaesang dapat menjadi awal baik bagi kedua partai untuk membuka lembaran baru secara produktif. Said menilai silaturahim Puan dan Kaesang bisa menjadi ajang komunikasi dan tabayun bagi kedua belah pihak daripada hanya "berbalas pantun" di media massa.
"Hal itu malah cenderung membuka ruang miskomunikasi kedua belah pihak," tambah Said.
Baca juga: Kaesang Pangarep akan sita harta kader PSI yang terjerat korupsi
Selain itu, PDI Perjuangan juga berharap kepemimpinan Kaesang di PSI dapat membawa wajah dan tradisi baru bagi partai tersebut supaya lebih kooperatif. Pasalnya, Puan juga sudah membuka diri dan menunjukkan kepiawaiannya dalam membangun jembatan dengan tokoh-tokoh penting nasional.
"Kami harap momentum ini dijaga dengan baik oleh kedua belah pihak dan masing-masing pihak bisa mendisiplinkan kadernya yang berbuat kontra-produktif bagi upaya-upaya membangun kerja sama politik ini," ujar Said Abdullah.
Puan dan Kaesang dijadwalkan akan melangsungkan pertemuan pada Kamis, pukul 13.30 WIB, di Ombe Coffee, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, Puan akan didampingi jajaran DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) dan Taruna Merah Putih (TMP). Hal itu untuk mengimbangi rombongan Kaesang Pangarep dan DPP PSI yang konon diasosiasikan sebagai partai kalangan pemuda.
Baca juga: Silaturahmi Kaesang Pangarep berlanjut, kini ke PGI
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023