Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, menggandeng Lembaga Pembinaan Qiroatil Quran (LPQQ) Indonesia untuk program pengentasan buta huruf Al Quran.

"Gerakan ini sangat penting dalam menuntun masyarakat bebas buta Al Quran," kata Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie usai membuka Training Of Trainer (ToT) cara belajar Al Quran dengan cepat di Tangerang, Rabu.

Ia mengatakan program yang dilakukan oleh LPQQ Indonesia sejalan dengan berbagai program Pemkot Tangsel, seperti Tangsel Mengaji dan pendidikan pemahaman Al Quran ke anak sejak dini.

"Saya berharap hadirnya LPQQ Tangerang Selatan dengan solusi alternatif yang memungkinkan pembelajaran yang efisien dengan Program Tangsel Mengaji bersama LPQQ yang fokus membangun komunikasi, koordinasi, kolaborasi, dan kerja sama dengan semua elemen," katanya.

Baca juga: Wali Kota Tangsel minta Dishub lakukan inovasi sektor transportasi.

Pemkot Tangsel juga berharap dengan gerakan ini akan menghasilkan kelompok belajar Al Quran, mampu membaca Al Quran dan aksara Quran serta buku panduan yang diterbitkan.

"Semoga usaha kita bersama mengentaskan buta Al Quran di Tangerang Selatan, jadi sesuai moto kita yakni religius dapat terwujud," katanya.

Ketua umum DPP LPQQ Indonesia Mahbub Sholeh menjelaskan pihaknya siap berkolaborasi bersama dengan Pemkot Tangerang Selatan dalam menjalankan program kedepannya.

Ia mengatakan lembaga yang dipimpinnya merupakan independen dan terstruktur dan membawa semangat dalam pengentasan butuh huruf Al Quran.

"Tujuan pendirian LPQQ Indonesia adalah melaksanakan gerakan nasional penanganan dan pemberantasan buta aksara Al Quran di Indonesia," ujarnya

Baca juga: Jalankan program ASN bebas narkoba, 600 pegawai Pemkot Tangsel tes urine
Baca juga: Mulai 2024, Tangerang Selatan buang sampah ke Lebak

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023