Tangerang (Antara News) - Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) menyelenggarakan Seminar on Technopreneurship yang diikuti mahasiswa dan dosen dari University of Applied Sciences and Arts Nortwestern Switzerland (FHNW) dalam rangka menumbuhkan wirausaha baru berbasis teknologi.

Kepala Puspiptek Sri Setiawati di Tangerang, Selasa, mengatakan seminar itu sejalan dengan arah fungsi Puspiptek untuk mendorong perannya tidak hanya pada aspek penelitian dan pengembangan teknologi, namun juga proses hilirisasi dan komersialisasi teknologi yang dapat memberikan manfaat langsung bagi pertumbuhan ekonomi.

Dalam kaitannya dengan komersialisasi hasil litbang, salah satu aktivitas Puspiptek adalah menumbuhkan wirausaha baru berbasis teknologi serta budaya technopreneurship melalui inkubasi bisnis dan teknologi.

"Sejak tahun 2016, Puspiptek telah menjalankan kegiatan inkubasi bisnis teknologi di Technology Business Incubation Center (TBIC)," kata Sri.

Selain itu, seminar pun bertujuan untuk saling tukar informasi dan praktik terbaik pembentukan wirausaha baru berbasis teknologi, khususnya di kalangan mahasiswa.

Di samping itu, untuk memperluas jejaring kerja sama antara Puspiptek, FHNW dan pelaku bisnis serta menjadi ajang bertukar pengalaman tentang budaya bisnis di Indonesia dan Swiss.

Kegiatan itu juga melibatkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan perguruan tinggi di sekitar kawasan Puspiptek seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Swiss German University (SGU), Universitas Pamulang dan Institut Teknologi Indonesia.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) Ainun Na'im, Direktur Pembelajaran Kemenristekdikti yaitu Pristiyanti Nurwardani, Direktur Pusat Teknopreneur dan Klaster Industri - BPPT yakni Dudi Iskandar dan Direktur STP IPB yakni Dadang Syamsul Munir.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017