Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten menerima bantuan 125 unit penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) dari Kementerian ESDM untuk membangun infrastruktur energi bersih pengurangan emisi karbon gas rumah kaca dan industri.
Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Dr Andi Ony Prihartono di Tangerang, Minggu mengatakan bahwa program PJU-TS ini merupakan langkah konkret upaya pengurangan emisi karbon gas rumah kaca dan industri yang dilakukan pemerintah
"Jadi kemarin waktu pembukaan pabrik baja dengan Bapak Wapres di Balaraja mengatakan, emisi karbon Kabupaten Tangerang ini diusahakan dikurangi dan salah satu bentuk langkah nyatanya sudah dilakukan oleh Kementerian ESDM ini berupa bantuan PJU-TS," katanya.
Baca juga: 4.747 hektare sawah di Tangerang masih bisa produksi padi
Dia pun berharap program dari Kementerian ESDM tersebut dapat ditindaklanjuti dengan penambahan pemasangan titik lampu di wilayah Kabupaten Tangerang.
Selain itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga dan merawat PJU-TS yang ada, sehingga dapat bermanfaat secara jangka panjang.
"Kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Kementerian SDM melalui Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi yang telah mengalokasikan programnya di Kabupaten Tangerang," kata dia.
Baca juga: ASTRA Tol Tangerang-Merak lakukan cek emisi gratis
Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Hendra Iswahyudi menjelaskan hadirnya penerangan jalan umum bertenaga surya ini sangat menguntungkan dan juga ramah lingkungan.
"Dengan PJU-TS ini tidak akan menghasilkan karbon, karena sangat ramah lingkungan dan juga bisa menghemat anggaran pembayaran listrik kepada PLN bagi pemda," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait perawatan PJU-TS sehingga dapat berfungsi dengan baik sekaligus masyarakat juga bisa memiliki rasa akan keberadaan fasilitas umum tersebut dengan merawat dan menjaganya.
Baca juga: Pj Bupati pastikan ketersediaan pangan di pasar Tangerang aman
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Dr Andi Ony Prihartono di Tangerang, Minggu mengatakan bahwa program PJU-TS ini merupakan langkah konkret upaya pengurangan emisi karbon gas rumah kaca dan industri yang dilakukan pemerintah
"Jadi kemarin waktu pembukaan pabrik baja dengan Bapak Wapres di Balaraja mengatakan, emisi karbon Kabupaten Tangerang ini diusahakan dikurangi dan salah satu bentuk langkah nyatanya sudah dilakukan oleh Kementerian ESDM ini berupa bantuan PJU-TS," katanya.
Baca juga: 4.747 hektare sawah di Tangerang masih bisa produksi padi
Dia pun berharap program dari Kementerian ESDM tersebut dapat ditindaklanjuti dengan penambahan pemasangan titik lampu di wilayah Kabupaten Tangerang.
Selain itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga dan merawat PJU-TS yang ada, sehingga dapat bermanfaat secara jangka panjang.
"Kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Kementerian SDM melalui Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi yang telah mengalokasikan programnya di Kabupaten Tangerang," kata dia.
Baca juga: ASTRA Tol Tangerang-Merak lakukan cek emisi gratis
Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Hendra Iswahyudi menjelaskan hadirnya penerangan jalan umum bertenaga surya ini sangat menguntungkan dan juga ramah lingkungan.
"Dengan PJU-TS ini tidak akan menghasilkan karbon, karena sangat ramah lingkungan dan juga bisa menghemat anggaran pembayaran listrik kepada PLN bagi pemda," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait perawatan PJU-TS sehingga dapat berfungsi dengan baik sekaligus masyarakat juga bisa memiliki rasa akan keberadaan fasilitas umum tersebut dengan merawat dan menjaganya.
Baca juga: Pj Bupati pastikan ketersediaan pangan di pasar Tangerang aman
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023