Kesebelasan Arema FC menundukkan PSS Sleman dengan skor 2-1 pada pertandingan pekan ke-14 Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu sore.
Penyerang tengah Arema Gustavo Almeida menjadi penyelamat tim dengan menyumbangkan dua gol melalui tendangan penalti pada menit ke-46 dan 85.
Sedangkan gol tim tamu, PSS Sleman dicetak oleh Thales Natanael De Matos pada menit ke-54.
Dengan kemenangan tersebut, Arema mengoleksi 13 poin dan masih bertengger pada posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2023/2024. Sedangkan PSS Sleman berada di peringkat ke-13 dengan raihan 18 poin.
Baca juga: Fernando Valente jadi pelatih baru Arema FC
Sejak babak pertama dimulai, Arema FC melakukan serangan ke kubu tim tamu. Beberapa kali peluang gol dari tim tuan rumah seharusnya bisa tercipta, namun kandas dan berhasil ditepis skuad tamu dengan julukan Super Elang Jawa itu.
Misalnya peluang dari penyerang Arema Charles Lokoli Ngoy, namun bola gagal bersarang di gawang yang dijaga ketat kiper M Ridwan.
Kemudian pada menit ke-43, gelandang serang tim dengan julukan Singo Edan, Pablo Lucero, melakukan tembakan keras ke gawang PSS. Namun sayang bola mental karena membentur tiang gawang sebelah kanan.
Sesaat kemudian terjadi hands ball atau pelanggaran dari salah satu pemain PSS Sleman yang menyentuh bola dengan tangan hingga berbuah tendangan penalti kepada Arema.
Penyerang tengah Arema, Gustavo, kemudian menjadi eksekutor tendangan penalti hingga membobol gawang PSS Sleman pada sekitar menit ke-46 atau dalam dua menit waktu tambahan.
Skor 1-0 untuk Arema menutup babak pertama pertandingan yang dikawal wasit Bangkit Sanjaya itu hingga kedua tim turun minum.
Baca juga: Persita Tangerang adakan Trofeo Fun Ball dan Anniversary Eks Suratin
Memasuki babak kedua, pelatih kepala PSS Marian Mihail kemudian menarik tiga pemainnya sekaligus yakni Ricky Cawor, Todd Rivaldo, dan Wahyudi Setiawan dan digantikan masing-masing oleh Kei Sano, Riki Dwi Saputro, dan Kevin Gomes.
Tiga amunisi segar PSS itu menambah kekuatan tim Super Elang Jawa itu karena terbukti dapat menyamakan kedudukan 1-1 berkat sepakan penyerang Thales de Matos pada menit ke-54.
Gol bersarang di gawang tuan rumah, setelah Thales mendapatkan umpan dari Jonathan Bustos.
Baca juga: Main kotor, wasit di Liga Indonesia bakal ditindak tegas
Hujan kartu kuning sebanyak total 10 kartu dan beberapa kali ketegangan kecil antarpemain sempat mewarnai laga yang berlangsung sengit itu pada babak kedua, namun dapat diredam tim wasit.
Pada menit ke-67 Thales mendapatkan kartu merah sehingga terpaksa meninggalkan lapangan dan tim tamu harus bermain melawan Arema dengan 10 orang pemain.
Arema memanfaatkan momentum di atas angin itu setelah kembali mendapatkan hadiah tendangan penalti dari wasit, akibat salah satu pemain PSS Sleman dinilai melakukan pelanggaran.
Gustavo kembali mencetak gol pada menit ke-85 melalui tendangan penalti sehingga Arema memimpin 2-1 dan hasil tersebut bertahan hingga laga usai.
Baca juga: Persebaya Surabaya bekuk Arema FC 3-1 di GBT
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Penyerang tengah Arema Gustavo Almeida menjadi penyelamat tim dengan menyumbangkan dua gol melalui tendangan penalti pada menit ke-46 dan 85.
Sedangkan gol tim tamu, PSS Sleman dicetak oleh Thales Natanael De Matos pada menit ke-54.
Dengan kemenangan tersebut, Arema mengoleksi 13 poin dan masih bertengger pada posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2023/2024. Sedangkan PSS Sleman berada di peringkat ke-13 dengan raihan 18 poin.
Baca juga: Fernando Valente jadi pelatih baru Arema FC
Sejak babak pertama dimulai, Arema FC melakukan serangan ke kubu tim tamu. Beberapa kali peluang gol dari tim tuan rumah seharusnya bisa tercipta, namun kandas dan berhasil ditepis skuad tamu dengan julukan Super Elang Jawa itu.
Misalnya peluang dari penyerang Arema Charles Lokoli Ngoy, namun bola gagal bersarang di gawang yang dijaga ketat kiper M Ridwan.
Kemudian pada menit ke-43, gelandang serang tim dengan julukan Singo Edan, Pablo Lucero, melakukan tembakan keras ke gawang PSS. Namun sayang bola mental karena membentur tiang gawang sebelah kanan.
Sesaat kemudian terjadi hands ball atau pelanggaran dari salah satu pemain PSS Sleman yang menyentuh bola dengan tangan hingga berbuah tendangan penalti kepada Arema.
Penyerang tengah Arema, Gustavo, kemudian menjadi eksekutor tendangan penalti hingga membobol gawang PSS Sleman pada sekitar menit ke-46 atau dalam dua menit waktu tambahan.
Skor 1-0 untuk Arema menutup babak pertama pertandingan yang dikawal wasit Bangkit Sanjaya itu hingga kedua tim turun minum.
Baca juga: Persita Tangerang adakan Trofeo Fun Ball dan Anniversary Eks Suratin
Memasuki babak kedua, pelatih kepala PSS Marian Mihail kemudian menarik tiga pemainnya sekaligus yakni Ricky Cawor, Todd Rivaldo, dan Wahyudi Setiawan dan digantikan masing-masing oleh Kei Sano, Riki Dwi Saputro, dan Kevin Gomes.
Tiga amunisi segar PSS itu menambah kekuatan tim Super Elang Jawa itu karena terbukti dapat menyamakan kedudukan 1-1 berkat sepakan penyerang Thales de Matos pada menit ke-54.
Gol bersarang di gawang tuan rumah, setelah Thales mendapatkan umpan dari Jonathan Bustos.
Baca juga: Main kotor, wasit di Liga Indonesia bakal ditindak tegas
Hujan kartu kuning sebanyak total 10 kartu dan beberapa kali ketegangan kecil antarpemain sempat mewarnai laga yang berlangsung sengit itu pada babak kedua, namun dapat diredam tim wasit.
Pada menit ke-67 Thales mendapatkan kartu merah sehingga terpaksa meninggalkan lapangan dan tim tamu harus bermain melawan Arema dengan 10 orang pemain.
Arema memanfaatkan momentum di atas angin itu setelah kembali mendapatkan hadiah tendangan penalti dari wasit, akibat salah satu pemain PSS Sleman dinilai melakukan pelanggaran.
Gustavo kembali mencetak gol pada menit ke-85 melalui tendangan penalti sehingga Arema memimpin 2-1 dan hasil tersebut bertahan hingga laga usai.
Baca juga: Persebaya Surabaya bekuk Arema FC 3-1 di GBT
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023