Blitar (ANTARA) - Arema FC gagal memenangkan laga kandang di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin, setelah ditahan imbang 1-1 oleh PSM Makassar yang bermain dengan 10 pemain.
Kedua tim sama-sama tampil berhati-hati. Tuan rumah cenderung memperkuat sektor pertahanan dan lini tengah, sedangkan PSM mengandalkan serangan balik dengan memanfaatkan kesalahan pemain lawan.
Strategi yang diterapkan oleh kedua tim membuat pertandingan tersebut sepi peluang.
Arema yang mengandalkan permainan kolektif terbentur dengan kekompakan lini pertahanan PSM yang dikomandoi oleh Aloisio Soares. Sebaliknya, serangan balik PSM jarang menerobos lini pertahanan tuan rumah.
Akibatnya babak pertama pun disudahi dengan 0-0.
Baca juga: Dewa United tundukkan Persija Jakarta 2-1
Tapi pada babak kedua, Arema yang berambisi melanjutkan tren kemenangan kandang langsung tancap gas.
Mereka menampilkan permainan yang bertumpu pada kolektivitas antarlini guna membongkar pertahanan rapat tim tamu.
Pemain-pemain asuhan Jose Manuel Gomes da Silva menebar ancaman melalui aksi individual Salim Tuharea yang menerobos lini pertahanan lawan pada menit ke-48, namun membentur ketangguhan lini pertahanan PSM.
Charles Lokolingoy mendapatkan peluang emas untuk Arema pada menit ke-58, tapi gagal setelah dia tak bisa menjangkau bola liar di depan gawang PSM yang dikawal oleh Reza Arya.
Baca juga: Pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh resmi gabung Yokohama F. Marinos
PSM membalas dengan serangan balik dari sisi kanan dan kiri kotak penalti lawan. Salim Tuharea hampir mencetak gol pada menit ke-63 setelah memanfaatkan umpan terobosan Achmad Maulana.
Terus menekan, Arema FC melupakan pertahanannya. Kelengahan itu dihukum dengan gol PSM yang dicetak oleh Nermin Haljeta pada menit ke-64.
Tertinggal 0-1, Arema merespon cepat dengan mencetak gol dari sundulan terarah Pablo Oliveira pada menit ke-66.
Pada menit ke-80, wasit Asep Yandis memberikan kartu merah kepada penyerang PSM Albertine Joao Pereira karena melanggar keras kapten Arema FC Alfarizie, setelah terlebih dahulu melalui pemeriksaan VAR.
Baca juga: Persis Solo sukses atasi Persebaya Surabaya 2-1
Susunan pemain:
Arema FC: Lucas Friger (penjaga gawang), Alfarizie (kapten), Julian Guevara, Arkhan Fikri, Achmad Maulana, Charles Lokolingoy, Bo-Kyung Choi, Salim Tuharea, Pablo Oliveira, Dalberto Luan, Dendy Santoso.
Pelatih : Jose Manuel Gomes da Silva.
PSM: Reza Arya (penjaga gawang), Aloisio Soares, Victor Dethan, Daisuke Sakai, Syahrul Lasinari, Latyr Fall, Rizky Eka, Matheus Silva, Akbar Tanjung, Albertine Joao Pereira, Nermin Haljeta.
Pelatih : Bernardo Tavares.