Warga Kampung Panongan, Rt/Rw 01/701, Desa Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten menemukan potensi gas alam, saat membuat sumur bor untuk kebutuhan air bersih di area pemukiman warga.
Rojani (48), warga Kampung Panongan, Kecamatan Panongan, di Tangerang, Rabu, mengatakan penemuan yang diduga gas tersebut terjadi saat warga membuat sumur bor pada Selasa (26/9), sekitar pukul 14.20 WIB.
Peristiwa terjadi ketika salah satu warga hendak membangun rumah dan membuat sumur bor untuk keperluan pembangunan di samping pekarangan. Setelah mengebor sekitar kedalaman 28 meter, seketika dari dalam galian mengeluarkan lumpur serta asap putih dan bau khas seperti gas.
"Pengeboran itu sekitar 28 meter langsung keluar air, tapi tidak lama disusul keluar lumpur dan gas," katanya.
Baca juga: 3.541 lowongan disediakan Disnaker Tangerang dalam virtual job fair
Setelah kejadian tersebut, proses pengeboran yang dilakukan warga itu dihentikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Setelah keluarnya semburan gas itu, langsung dilaporkan ke polisi dan BPBD," tutur dia.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat membenarkan perihal penemuan potensi gas alam olah warga.
Pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan adanya potensi kebocoran gas alam tersebut.
"Kemarin, kita sudah cek lokasi. Memang benar ada semburan lumpur dan gas," ujarnya.
Ia mengungkapkan untuk proses penyelidikan lebih lanjut, kegiatan penggalian itu telah diperintahkan untuk diberhentikan.
"Dalam hal ini kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang untuk melakukan pengujian," kata dia.
Baca juga: Batas laporan dana hibah di Tangerang sebelum 10 Januari 2024
Baca juga: Puskesmas Kota Tangerang layani pemeriksaan profil lipid
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Rojani (48), warga Kampung Panongan, Kecamatan Panongan, di Tangerang, Rabu, mengatakan penemuan yang diduga gas tersebut terjadi saat warga membuat sumur bor pada Selasa (26/9), sekitar pukul 14.20 WIB.
Peristiwa terjadi ketika salah satu warga hendak membangun rumah dan membuat sumur bor untuk keperluan pembangunan di samping pekarangan. Setelah mengebor sekitar kedalaman 28 meter, seketika dari dalam galian mengeluarkan lumpur serta asap putih dan bau khas seperti gas.
"Pengeboran itu sekitar 28 meter langsung keluar air, tapi tidak lama disusul keluar lumpur dan gas," katanya.
Baca juga: 3.541 lowongan disediakan Disnaker Tangerang dalam virtual job fair
Setelah kejadian tersebut, proses pengeboran yang dilakukan warga itu dihentikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Setelah keluarnya semburan gas itu, langsung dilaporkan ke polisi dan BPBD," tutur dia.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat membenarkan perihal penemuan potensi gas alam olah warga.
Pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan adanya potensi kebocoran gas alam tersebut.
"Kemarin, kita sudah cek lokasi. Memang benar ada semburan lumpur dan gas," ujarnya.
Ia mengungkapkan untuk proses penyelidikan lebih lanjut, kegiatan penggalian itu telah diperintahkan untuk diberhentikan.
"Dalam hal ini kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang untuk melakukan pengujian," kata dia.
Baca juga: Batas laporan dana hibah di Tangerang sebelum 10 Januari 2024
Baca juga: Puskesmas Kota Tangerang layani pemeriksaan profil lipid
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023