Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang, Banten meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang agar mengevaluasi rencana revitalisasi Pasar Kutabumi yang membuat kisruh para pedagang.
"Saya minta kepada pemda untuk segera melakukan evaluasi terhadap PD Pasar, evaluasi kegiatan yang sekarang sedang berjalan itu revitalisasi," kata Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail di Tangerang, Senin.
Menurut dia, tahapan revitalisasi Pasar Kutabumi yang dilakukan Perumda Kerta Tirta Raharja harus taat mengikuti prosedur yang berlaku. Hal itu dilakukan agar nantinya tidak merugikan warga pasar.
Selain itu, upaya evaluasi juga untuk meminimalisir kembalinya konflik yang berujung perusakan dan penganiayaan yang mengakibatkan adanya korban.
"Kemudian setelah evaluasi kita tunggu hasilnya seperti apa. Apakah kemudian program ini sementara ditunda, sambil menunggu kondusifitas di masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Tangerang minta kepolisian usut kasus Pasar Kutabumi
Ia menyebutkan, atas terjadinya peristiwa aksi kekerasan dan perusakan terhadap kios pedagang Pasar Kutabumi, pada Minggu (23/9), yang dilakukan oleh sejumlah massa diduga preman sangatlah disesalkan.
Kendati, pihaknya mendorong kepada pihak Kepolisian setempat untuk dapat segera mengusut secara tuntas terhadap kasus tersebut.
"Saya berharap kepada pihak Kepolisian mengusut tuntas bagi oknum-oknum yang dengan sengaja sudah melakukan tindakan di luar ketentuan hukum berlaku," kata dia.
Sebelumnya, belasan kios milik pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten dirusak paksa pada Minggu sore oleh sekelompok massa diduga preman.
Perusakan kios pasar itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB yang dilakukan ratusan orang tak dikenal dengan memakai sejumlah barang seperti batu hingga balok.
Dari informasi yang dihimpun ANTARA, ratusan massa preman itu tidak hanya melakukan perusakan terhadap kios pasar. Namun, juga melakukan penganiayaan menjarah sejumlah barang milik para pedagang.
Baca juga: Polisi Tangerang identifikasi pelaku perusakan Pasar Kutabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Saya minta kepada pemda untuk segera melakukan evaluasi terhadap PD Pasar, evaluasi kegiatan yang sekarang sedang berjalan itu revitalisasi," kata Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail di Tangerang, Senin.
Menurut dia, tahapan revitalisasi Pasar Kutabumi yang dilakukan Perumda Kerta Tirta Raharja harus taat mengikuti prosedur yang berlaku. Hal itu dilakukan agar nantinya tidak merugikan warga pasar.
Selain itu, upaya evaluasi juga untuk meminimalisir kembalinya konflik yang berujung perusakan dan penganiayaan yang mengakibatkan adanya korban.
"Kemudian setelah evaluasi kita tunggu hasilnya seperti apa. Apakah kemudian program ini sementara ditunda, sambil menunggu kondusifitas di masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Tangerang minta kepolisian usut kasus Pasar Kutabumi
Ia menyebutkan, atas terjadinya peristiwa aksi kekerasan dan perusakan terhadap kios pedagang Pasar Kutabumi, pada Minggu (23/9), yang dilakukan oleh sejumlah massa diduga preman sangatlah disesalkan.
Kendati, pihaknya mendorong kepada pihak Kepolisian setempat untuk dapat segera mengusut secara tuntas terhadap kasus tersebut.
"Saya berharap kepada pihak Kepolisian mengusut tuntas bagi oknum-oknum yang dengan sengaja sudah melakukan tindakan di luar ketentuan hukum berlaku," kata dia.
Sebelumnya, belasan kios milik pedagang di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten dirusak paksa pada Minggu sore oleh sekelompok massa diduga preman.
Perusakan kios pasar itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB yang dilakukan ratusan orang tak dikenal dengan memakai sejumlah barang seperti batu hingga balok.
Dari informasi yang dihimpun ANTARA, ratusan massa preman itu tidak hanya melakukan perusakan terhadap kios pasar. Namun, juga melakukan penganiayaan menjarah sejumlah barang milik para pedagang.
Baca juga: Polisi Tangerang identifikasi pelaku perusakan Pasar Kutabumi
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023