Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang mencatat hingga 31 Agustus 2023 sebanyak 221.456 jiwa telah memiliki Kartu Identitas anak (KIA) dari total sebanyak 504.111 jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan (PDIP) Disdukcapil Kabupaten Serang Hani Finola, di Serang, Banten, Kamis, mengatakan, pemberian identitas kependudukan pada anak dengan KIA ini akan mendorong pendataan anak usia 0-17 tahun dalam perlindungan anak dan memudahkan anak dalam mengakses pelayanan publik.
"Untuk capaian kepemilikan KIA usia 0-17 tahun di Kabupaten Serang sampai 31 Agustus 2023 sebesar 43,93 persen. Rinciannya dari total sebanyak 504.111 jiwa, yang sudah memiliki KIA sebanyak 221.456 jiwa dan yang belum memiliki KIA sebanyak 282.655 jiwa," katanya.
Untuk meningkatkan jumlah kepemilikan KIA di Kabupaten Serang, pihaknya telah dilakukan kerja sama dengan beberapa pengelola tempat wisata, diantaranya rekreasi kolam renang di Kecamatan Bojonegara dan Kecamatan Ciomas.
"Kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan capaian kepemilikan KIA di Kabupaten Serang dan tercapai target nasional sebesar 50 persen," kata Hani.
Baca juga: Pemkab Serang Kejar Target Nasional Pembuatan KIA
Baca juga: Pemkab Serang Kejar Target Nasional Pembuatan KIA
Bagi yang mempunyai KIA, kata dia, berkunjung ke Kolam Renang Pesona Waterpark, Kecamatan Bojonegara, akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp3.000 dari harga tiket masuk dan bila berkunjung ke Kolam Renang Cikarelek Ciomas, mendapatkan potongan harga untuk kegiatan observasi sebesar Rp10.000.
Sementara itu Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang Abdullah mengatakan kerja sama yang dilakukan sebagai upaya peningkatan cakupan kepemilikan dan kualitas layanan KIA. Kerja sama juga sebagai upaya memaksimalkan pemanfaatan KIA dan memberikan nilai tambah di tempat rekreasi.
Ia mengatakan kerja sama tersebut sebagai inovasi dalam merealisasikan program guna meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan. Hal demikian, kata dia, juga salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat yang belum memiliki KIA.
"Kerja sama dengan pemilik tempat wisata sudah dilakukan sekitar 20 titik di beberapa kecamatan. Kita beri diskon sebagai perangsang bagi warga memiliki KIA. Pelayanannya gratis, tidak dipungut biaya," katanya.
Baca juga: Normalisasi Sungai Cibanten terkendala pemukiman warga
Baca juga: Dinkes Serang perkuat pencegahan dan pengendalian penyakit
Baca juga: Normalisasi Sungai Cibanten terkendala pemukiman warga
Baca juga: Dinkes Serang perkuat pencegahan dan pengendalian penyakit
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023