Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Banten memberikan pelatihan peracikan nutrisi hidroponik kepada petani di Kelompok Wanita Tani (KWT).
Kepala Bidang Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Mamet Indiarto di Tangerang Rabu mengatakan kegiatan ini dimaksudkan agar petani di KWT mengenal bahan, peracikan hingga penggunaan nutrisi untuk sayuran yang menggunakan metode hidroponik.
Meski anggota KWT sudah banyak mengenal dan menerapkan metode hidroponik tetapi belum semuanya memahami cara menanam yang baik, benar dan berkembang.
Oleh karena itu, DKP juga melibatkan narasumber di bidangnya dalam memberikan pelatihan peracikan nutrisi hidroponik ini kepada anggota KWT.
Baca juga: Pemkot Tangerang buka lowongan 1.647 PPPK
"Kami targetkan peracikan nutrisi hidroponik 1.000 liter. Hal ini agar bisa memberikan dampak yang baik bagi tanaman hidroponik yang dikembangkan KWT," ujar Mamet usai melaksanakan pelatihan di KWT Gemas Implan Neglasari.
Ia menuturkan, pelatihan peracikan nutrisi hidroponik akan dilakukan di semua KWT di Kota Tangerang secara bergilir. Setiap pertemuan, ada 15-20 petani yang ikut dan diharapkan dapat memberikan pengetahuan ke masyarakat luas.
Pasalnya Pemkot Tangerang saat ini sedang mengoptimalkan program hidroponik di lingkungan dengan memanfaatkan lahan tidur agar menjadi produktif.
Dengan kegiatan sosialisasi sekaligus pelatihan ini dapat memberikan ilmu pengetahuan baru kepada anggota KWT. Terlebih, menarik minat dari masyarakat untuk lebih masif melakukan budidaya hidroponik.
"Budidaya tanaman dengan sistem ini tidak sulit, selain itu sayuran yang dihasilkan lebih bersih, segar, dan sehat," katanya.
Baca juga: Wali Kota Tangerang minta BKPSDM analisa pegawai tak konsisten bekerja
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kepala Bidang Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Mamet Indiarto di Tangerang Rabu mengatakan kegiatan ini dimaksudkan agar petani di KWT mengenal bahan, peracikan hingga penggunaan nutrisi untuk sayuran yang menggunakan metode hidroponik.
Meski anggota KWT sudah banyak mengenal dan menerapkan metode hidroponik tetapi belum semuanya memahami cara menanam yang baik, benar dan berkembang.
Oleh karena itu, DKP juga melibatkan narasumber di bidangnya dalam memberikan pelatihan peracikan nutrisi hidroponik ini kepada anggota KWT.
Baca juga: Pemkot Tangerang buka lowongan 1.647 PPPK
"Kami targetkan peracikan nutrisi hidroponik 1.000 liter. Hal ini agar bisa memberikan dampak yang baik bagi tanaman hidroponik yang dikembangkan KWT," ujar Mamet usai melaksanakan pelatihan di KWT Gemas Implan Neglasari.
Ia menuturkan, pelatihan peracikan nutrisi hidroponik akan dilakukan di semua KWT di Kota Tangerang secara bergilir. Setiap pertemuan, ada 15-20 petani yang ikut dan diharapkan dapat memberikan pengetahuan ke masyarakat luas.
Pasalnya Pemkot Tangerang saat ini sedang mengoptimalkan program hidroponik di lingkungan dengan memanfaatkan lahan tidur agar menjadi produktif.
Dengan kegiatan sosialisasi sekaligus pelatihan ini dapat memberikan ilmu pengetahuan baru kepada anggota KWT. Terlebih, menarik minat dari masyarakat untuk lebih masif melakukan budidaya hidroponik.
"Budidaya tanaman dengan sistem ini tidak sulit, selain itu sayuran yang dihasilkan lebih bersih, segar, dan sehat," katanya.
Baca juga: Wali Kota Tangerang minta BKPSDM analisa pegawai tak konsisten bekerja
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023