Warga mengeluhkan tumpukan sampah di aliran Sungai Cibanten, yang berada di RT 05 RW 10 Lingkungan Kidemang, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten.

Ketua RT 05 RW 10 Sariyati di Serang, Banten, Senin, mengatakan, tumpukan masalah sampah ini sudah terjadi hampir tiga bulan dan didominasi oleh sampah rumah tangga.

"Saya kira sudah hampir tiga bulan kemarin sampah ini semakin menumpuk. Kita sudah menerima laporan dari enam orang warga mengenai penumpukan sampah ini karena baunya makin lama semakin menyengat," katanya.

Baca juga: Pemkot Serang sebut kerjasama dengan Tangsel soal sampah menguntungkan

Secara umum sampah ini juga kiriman dari hulu karena masyarakat yang rumahnya tinggal disepanjang aliran sungai Cibanten kebanyakan membuang sampah ke sungai. Sehingga membuat terjadinya penumpukan sampah.

"Sampah ini sebenarnya kiriman juga ya dari hulu, selain itu masyarakat yang tinggal disepanjang aliran sungai Cibanten membuang sampah ke sungai sehingga aliran tersumbat dan menumpuk di bawah jembatan ini," katanya.

Ia berharap, tumpukan sampah ini segera ditangani untuk menghindari kejadian seperti tahun lalu karena banyaknya sampah di aliran sungai hingga menyebabkan banjir.

"Semoga tumpukan sampah ini segera ditangani karena baunya juga bisa menimbulkan penyakit pernapasan dan banjir pada saat memasuki musim penghujan," katanya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tumpukan sampah tersebut tepat berada di bawah jembatan Lingkungan Kidemang, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, dan didominasi oleh sampah rumah tangga di antaranya sampah plastik, botol minuman, jerigen, ranting pohon, yang sulit terurai.

Baca juga: DPUPR Banten turunkan 100 personel bersihkan sampah di Pasauran Anyer
Baca juga: Peduli lingkungan, program bank sampah Barokah tingkatkan ekonomi masyarakat

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023