Tim Penggerak PKK Kota Tangerang mengadakan pelatihan pemasaran secara digital menggunakan lewat media sosial yang diantaranya Aplikasi TikTok bagi pelaku UMKM di 13 Kecamatan yang masuk dalam program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
Ketua Bidang I PKK Kota Tangerang yakni Matsuroh di Tangerang, Senin mengatakan pelatihan ini dimaksudkan agar pelaku UMKM bisa menjual produknya secara luas dan cepat.
Khusus penggunaan aplikasi Tiktok, diakuinya saat ini sangat besar peluangnya bagi pemasaran produk. Maka itu PKK memberikan edukasi kepada pelaku UMKM dari 13 Kecamatan terkait penggunaan aplikasi tersebut.
Agar lebih optimal, PKK menggandeng Coach Rizal Firdaus yang merupakan trainer digital marketing dalam memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM tersebut.
"Kami ingin memberikan edukasi bagaimana memanfaatkan aplikasi tersebut untuk pemasaran. Apalagi yang diundang ini memang kompeten di bidang digital marketing," kata Matsuroh dalam keterangannya usai acara pelatihan di Gedung Nyimas Melati.
Baca juga: Aturan dinilai longgar, Tiktok bisa jadi ancaman UMKM Indonesia
Ia menambahkan, di era serba digital, pemasaran dilakukan melalui platform media sosial. Banyak sekali e-commerce yang hadir, namun yang saat ini paling terkenal adalah melalui aplikasi TikTok.
"Diharapkan para pelaku UP2K UMKM ini dapat meningkatkan pemasarannya melalui TikTok, sehingga dapat mengikuti perkembangan era sekarang ini," ujarnya.
Tidak hanya materi yang diberikan, namun para pelaku UP2K juga diberikan kesempatan untuk langsung belajar memasarkan melalui akun Tiktok yang dimiliki dengan membuat video berdurasi pendek.
Wiwin Rachma Widyowati, UP2K dari Kecamatan Periuk mengaku pelatihan ini sangat diperlukan bagi para pelaku usaha. Karena di era digital ini, pemasaran melalui platform media sosial dapat dengan mudah meningkatkan pemasaran apabila dikelola dengan baik.
Selain itu, kelebihan dari pemasaran melalui pemanfaatan digitalisasi ini merupakan cara agar produknya semakin dikenal tidak hanya di Kota Tangerang saja, namun bisa sampai ke penjuru Indonesia bahkan Mancanegara.
"Kami sangat berterima kasih adanya pelatihan ini menjadikan kami lebih paham bagaimana memasarkan produk melalui platform digital. Apalagi Tiktok merupakan aplikasi yang paling banyak dicari saat ini. Coach Rizal juga tadi memberikan materi bagaimana membuat toko di Tiktok, serta bagaimana bisa menjual produk secara Live," ujarnya.
Baca juga: Admin OPD Kota Tangerang dilatih respons cepat pengaduan di medsos
Baca juga: Perajin tenun Badui pasarkan produknya lewat media sosial
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Ketua Bidang I PKK Kota Tangerang yakni Matsuroh di Tangerang, Senin mengatakan pelatihan ini dimaksudkan agar pelaku UMKM bisa menjual produknya secara luas dan cepat.
Khusus penggunaan aplikasi Tiktok, diakuinya saat ini sangat besar peluangnya bagi pemasaran produk. Maka itu PKK memberikan edukasi kepada pelaku UMKM dari 13 Kecamatan terkait penggunaan aplikasi tersebut.
Agar lebih optimal, PKK menggandeng Coach Rizal Firdaus yang merupakan trainer digital marketing dalam memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM tersebut.
"Kami ingin memberikan edukasi bagaimana memanfaatkan aplikasi tersebut untuk pemasaran. Apalagi yang diundang ini memang kompeten di bidang digital marketing," kata Matsuroh dalam keterangannya usai acara pelatihan di Gedung Nyimas Melati.
Baca juga: Aturan dinilai longgar, Tiktok bisa jadi ancaman UMKM Indonesia
Ia menambahkan, di era serba digital, pemasaran dilakukan melalui platform media sosial. Banyak sekali e-commerce yang hadir, namun yang saat ini paling terkenal adalah melalui aplikasi TikTok.
"Diharapkan para pelaku UP2K UMKM ini dapat meningkatkan pemasarannya melalui TikTok, sehingga dapat mengikuti perkembangan era sekarang ini," ujarnya.
Tidak hanya materi yang diberikan, namun para pelaku UP2K juga diberikan kesempatan untuk langsung belajar memasarkan melalui akun Tiktok yang dimiliki dengan membuat video berdurasi pendek.
Wiwin Rachma Widyowati, UP2K dari Kecamatan Periuk mengaku pelatihan ini sangat diperlukan bagi para pelaku usaha. Karena di era digital ini, pemasaran melalui platform media sosial dapat dengan mudah meningkatkan pemasaran apabila dikelola dengan baik.
Selain itu, kelebihan dari pemasaran melalui pemanfaatan digitalisasi ini merupakan cara agar produknya semakin dikenal tidak hanya di Kota Tangerang saja, namun bisa sampai ke penjuru Indonesia bahkan Mancanegara.
"Kami sangat berterima kasih adanya pelatihan ini menjadikan kami lebih paham bagaimana memasarkan produk melalui platform digital. Apalagi Tiktok merupakan aplikasi yang paling banyak dicari saat ini. Coach Rizal juga tadi memberikan materi bagaimana membuat toko di Tiktok, serta bagaimana bisa menjual produk secara Live," ujarnya.
Baca juga: Admin OPD Kota Tangerang dilatih respons cepat pengaduan di medsos
Baca juga: Perajin tenun Badui pasarkan produknya lewat media sosial
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023