Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang di Provinsi Banten mengajak warga untuk membantu penanganan sampah dengan cara mengurangi dan memilah sampah rumah tangga.
Kepala DLH Kota Serang Farach Rich di Serang, Senin, menyampaikan bahwa pemerintah daerah menggiatkan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran warga dalam menangani sampah rumah tangga.
"Meminta kepada elemen masyarakat untuk dapat mengelola sampah dari hulu sebelum dibuang ke hilir, atau ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir Cilowong," katanya.
Dia mengatakan bahwa pemerintah daerah membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam mengelola dan menangani sampah.
Baca juga: Kota Serang diwarnai dengan 90 titik sampah liar
Guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya penanganan sampah, DLH Kota Serang mengampanyekan gerakan mengurangi dan memilah sampah.
"Kalau bisa pihak swasta juga harusnya dapat mendukung gerakan ini," katanya.
Farach mengatakan bahwa dinas sudah menyampaikan surat edaran berisi imbauan kepada masyarakat untuk mengurangi dan memilah sampah rumah tangga. Namun, belum semua anggota masyarakat mengikuti imbauan tersebut.
DLH Kota Serang menjalankan gerakan mengurangi dan memilah sampah rumah tangga dalam upaya mengurangi sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir Cilowong.
Sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir Cilowong menurut data DLH Kota Serang sekitar 320 sampai 370 ton per hari.
Baca juga: Warga diingatkan tak bakar sampah sembarangan karena bisa picu kebakaran
Baca juga: Cegah kebakaran, Pemkab Lebak imbau warga tak bakar sampah sembarangan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kepala DLH Kota Serang Farach Rich di Serang, Senin, menyampaikan bahwa pemerintah daerah menggiatkan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran warga dalam menangani sampah rumah tangga.
"Meminta kepada elemen masyarakat untuk dapat mengelola sampah dari hulu sebelum dibuang ke hilir, atau ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir Cilowong," katanya.
Dia mengatakan bahwa pemerintah daerah membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam mengelola dan menangani sampah.
Baca juga: Kota Serang diwarnai dengan 90 titik sampah liar
Guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya penanganan sampah, DLH Kota Serang mengampanyekan gerakan mengurangi dan memilah sampah.
"Kalau bisa pihak swasta juga harusnya dapat mendukung gerakan ini," katanya.
Farach mengatakan bahwa dinas sudah menyampaikan surat edaran berisi imbauan kepada masyarakat untuk mengurangi dan memilah sampah rumah tangga. Namun, belum semua anggota masyarakat mengikuti imbauan tersebut.
DLH Kota Serang menjalankan gerakan mengurangi dan memilah sampah rumah tangga dalam upaya mengurangi sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir Cilowong.
Sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir Cilowong menurut data DLH Kota Serang sekitar 320 sampai 370 ton per hari.
Baca juga: Warga diingatkan tak bakar sampah sembarangan karena bisa picu kebakaran
Baca juga: Cegah kebakaran, Pemkab Lebak imbau warga tak bakar sampah sembarangan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023