Ketua Bidang Kemaritiman, Kelautan, dan Perikanan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Fathul Nugroho menyampaikan lima rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Hipmi dalam sektor kelautan dan perikanan.
"Rekomendasi yang pertama, Hipmi mendorong pemerintah menerapkan kebijakan hilirisasi hasil kelautan dan perikanan untuk meningkatkan nilai tambah dan nilai ekspor agar tidak kalah dari negara tetangga Vietnam," ujar Fathul dalam siaran resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.
Pasalnya, tahun ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan ekspor hasil perikanan mencapai 7,66 miliar dolar AS atau lebih tinggi dari realisasi tahun 2022 yang mencapai 6,4 miliar dolar AS untuk 1 juta ton ikan.
Meski demikian, menurutnya target itu masih di bawah ekspor seafood Vietnam yang mencapai sebesar 11 miliar dolar AS pada tahun 2022.
Baca juga: Wabup Pandeglang berupaya maksimal tarik investor setelah jadi Wasekjen Hipmi
Karenanya dia meminta keberpihakan pemerintah di sektor permodalan kepada pelaku UMKM, terlebih Presiden Jokowi telah menargetkan kredit usaha rakyat (KUR) terserap sebesar Rp460 triliun dengan bunga 6 persen.
“Rekomendasi kedua, yaitu alokasi KUR sektor kelautan dan perikanan untuk anggota Hipmi skala UMKM seluruh Indonesia,"ujarnya.
Rekomendasi yang ketiga, pihaknya mendorong peningkatan efisiensi jaringan logistik nasional. Instrumennya dapat dilakukan melalui kerja sama pengelolaan pelabuhan dan pergudangan antara PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan Hipmi.
Ia juga meminta pemerintah memperhatikan kegiatan reklamasi pantai dan pulau sehingga hasil laut berlimpah dan berkelanjutan.
"Kelima, Hipmi mendorong agar kebijakan terkait kegiatan reklamasi pantai maupun pulau yang berkelanjutan dan memperhatikan ekologi dapat diberikan ruang oleh Pemerintah Pusat karena berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan penciptaan lapangan kerja baru," pungkasnya.
Baca juga: Dukung hilirisasi industri, Presiden Jokowi puji UMKM
Baca juga: UMKM Banten ikuti Business Development Service bersama Goto
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Rekomendasi yang pertama, Hipmi mendorong pemerintah menerapkan kebijakan hilirisasi hasil kelautan dan perikanan untuk meningkatkan nilai tambah dan nilai ekspor agar tidak kalah dari negara tetangga Vietnam," ujar Fathul dalam siaran resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.
Pasalnya, tahun ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan ekspor hasil perikanan mencapai 7,66 miliar dolar AS atau lebih tinggi dari realisasi tahun 2022 yang mencapai 6,4 miliar dolar AS untuk 1 juta ton ikan.
Meski demikian, menurutnya target itu masih di bawah ekspor seafood Vietnam yang mencapai sebesar 11 miliar dolar AS pada tahun 2022.
Baca juga: Wabup Pandeglang berupaya maksimal tarik investor setelah jadi Wasekjen Hipmi
Karenanya dia meminta keberpihakan pemerintah di sektor permodalan kepada pelaku UMKM, terlebih Presiden Jokowi telah menargetkan kredit usaha rakyat (KUR) terserap sebesar Rp460 triliun dengan bunga 6 persen.
“Rekomendasi kedua, yaitu alokasi KUR sektor kelautan dan perikanan untuk anggota Hipmi skala UMKM seluruh Indonesia,"ujarnya.
Rekomendasi yang ketiga, pihaknya mendorong peningkatan efisiensi jaringan logistik nasional. Instrumennya dapat dilakukan melalui kerja sama pengelolaan pelabuhan dan pergudangan antara PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan Hipmi.
Ia juga meminta pemerintah memperhatikan kegiatan reklamasi pantai dan pulau sehingga hasil laut berlimpah dan berkelanjutan.
"Kelima, Hipmi mendorong agar kebijakan terkait kegiatan reklamasi pantai maupun pulau yang berkelanjutan dan memperhatikan ekologi dapat diberikan ruang oleh Pemerintah Pusat karena berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan penciptaan lapangan kerja baru," pungkasnya.
Baca juga: Dukung hilirisasi industri, Presiden Jokowi puji UMKM
Baca juga: UMKM Banten ikuti Business Development Service bersama Goto
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023