Kualifikasi cabang olahraga bola tangan sukses digelar di GOR Serbaguna UNJ Jakarta, Sabtu (2/9) dan 12 tim dinyatakan lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) yang satu diantaranya adalah tim dari Provinsi Banten.
12 tim yang lolos itu terdiri dari enam tim putri yakni Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Banten dan Bali. Sementara di kelompok putra pengprov yang lolos adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.
Ketua Umum Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI) Zulfydar Zaidar Mochtar dalam keterangan resmi yang diterima media, Minggu mengaku bangga dengan kualitas permainan atlet-atlet pengprov ABTI yang mampu tampil baik dan menampilkan permainan terbaik.
“Kualitas permainan dan pertandingan yang disuguhkan para atlet ini sangat baik sekali. Ini bisa menjadi bekal untuk pembentukan tim nasional. Saya minta tunjukkan kualitas yang lebih baik lagi pada pertandingan PON tahun depan,” katanya.
Baca juga: Tangerang dongkrak pendapatan daerah lewat kualifikasi anggar PON 2024
Pernyataan Ketua Umum ABTI itu bukan tanpa dasar, Pra PON yang berlangsung sejak 27 Agustus yang diikuti oleh 13 Provinsi dengan total atlet 356 orang terdiri dari 160 atlet putri dan 196 atlet putra serta 96 official itu menghasilkan 1825 gol dalam 49 pertandingan.
Selain itu, Ketua umum ABTI juga memuji panitia pelaksana, perangkat pertandingan dan semua pihak yang telah membantu pelaksanaan mulai dari awal hingga berakhirnya kompetisi dengan hasil yang menggembirakan.
Meski mengaku puas dengan pelaksanaan dan hasil Kualifikasi, Zulfidar mengakui Pengurus ABTI masih punya pekerjaan rumah setelah panitia pertandingan memutuskan juara bersama di kelompok putra. Panpel melalui rapat singkat, menelaah semua hasil pertandingan akhirnya mendapatkan nilai yang sama dan memutuskan tim putra DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi juara bersama.
“Nanti bidang pertandingan dan bidang prestasi akan membuat skema yang baru agar kasus putusan juara bersama ini tidak lagi terulang pada pelaksanaan PON dan juga kompetisi lainnya di masa depan. Juara harusnya satu. Kalau juara tiga bersama saya rasa tidak masalah dan itu sudah lazim terjadi,” katanya menegaskan.
Baca juga: Lima karateka Kota Tangerang wakili Banten di PON 2024
Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta Gde Sardjana mengapresiasi pencapaian Pengprov ABTI DKI berhasil memenuhi target meloloskan tim putra dan putri pada PON Aceh-Sumut. “Kami apresiasi perjuangan atlet-atlet bola tangan kita yang berhasil menggenggam dua tiket menuju PON tahun depan,” ujarnya.
Gde berharap pemain tidak berpuas diri dengan hasil kualifikasi, kedepannya akan lebih banyak tantangan untuk menjadi yang terbaik. “Saya rasa ini baru setengah jalan. Kedepannya kemampuan atlet agar lebih ditingkatkan lagi untuk mencapai hasil terbaik”, katanya.
Panitia juga memilih pemain terbaik hasil kualifikasi yang diikuti oleh 13 Provinsi yang terbagi menjadi 13 tim putra dan 11 tim putri. Berikut peraih pemain terbaik.
Kategori putri :
Best Player : Marselina (Jawa Barat)
Best Goal Keeper : Adriyanti Kartikasari (DKI)
Top Scorer : Yola Artamevia Dina Tauhida (DKI)
Putra :
Best player : Hendro Prasetya (DKI)
Best Goal Keeper : Fery Fadilah (Jawa Barat)
Top Scorer : Fani (Banten)
Baca juga: PRUI apresiasi Pemkot Tangerang fasilitasi lokasi Kejurnas Rugby
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
12 tim yang lolos itu terdiri dari enam tim putri yakni Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Banten dan Bali. Sementara di kelompok putra pengprov yang lolos adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.
Ketua Umum Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI) Zulfydar Zaidar Mochtar dalam keterangan resmi yang diterima media, Minggu mengaku bangga dengan kualitas permainan atlet-atlet pengprov ABTI yang mampu tampil baik dan menampilkan permainan terbaik.
“Kualitas permainan dan pertandingan yang disuguhkan para atlet ini sangat baik sekali. Ini bisa menjadi bekal untuk pembentukan tim nasional. Saya minta tunjukkan kualitas yang lebih baik lagi pada pertandingan PON tahun depan,” katanya.
Baca juga: Tangerang dongkrak pendapatan daerah lewat kualifikasi anggar PON 2024
Pernyataan Ketua Umum ABTI itu bukan tanpa dasar, Pra PON yang berlangsung sejak 27 Agustus yang diikuti oleh 13 Provinsi dengan total atlet 356 orang terdiri dari 160 atlet putri dan 196 atlet putra serta 96 official itu menghasilkan 1825 gol dalam 49 pertandingan.
Selain itu, Ketua umum ABTI juga memuji panitia pelaksana, perangkat pertandingan dan semua pihak yang telah membantu pelaksanaan mulai dari awal hingga berakhirnya kompetisi dengan hasil yang menggembirakan.
Meski mengaku puas dengan pelaksanaan dan hasil Kualifikasi, Zulfidar mengakui Pengurus ABTI masih punya pekerjaan rumah setelah panitia pertandingan memutuskan juara bersama di kelompok putra. Panpel melalui rapat singkat, menelaah semua hasil pertandingan akhirnya mendapatkan nilai yang sama dan memutuskan tim putra DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi juara bersama.
“Nanti bidang pertandingan dan bidang prestasi akan membuat skema yang baru agar kasus putusan juara bersama ini tidak lagi terulang pada pelaksanaan PON dan juga kompetisi lainnya di masa depan. Juara harusnya satu. Kalau juara tiga bersama saya rasa tidak masalah dan itu sudah lazim terjadi,” katanya menegaskan.
Baca juga: Lima karateka Kota Tangerang wakili Banten di PON 2024
Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta Gde Sardjana mengapresiasi pencapaian Pengprov ABTI DKI berhasil memenuhi target meloloskan tim putra dan putri pada PON Aceh-Sumut. “Kami apresiasi perjuangan atlet-atlet bola tangan kita yang berhasil menggenggam dua tiket menuju PON tahun depan,” ujarnya.
Gde berharap pemain tidak berpuas diri dengan hasil kualifikasi, kedepannya akan lebih banyak tantangan untuk menjadi yang terbaik. “Saya rasa ini baru setengah jalan. Kedepannya kemampuan atlet agar lebih ditingkatkan lagi untuk mencapai hasil terbaik”, katanya.
Panitia juga memilih pemain terbaik hasil kualifikasi yang diikuti oleh 13 Provinsi yang terbagi menjadi 13 tim putra dan 11 tim putri. Berikut peraih pemain terbaik.
Kategori putri :
Best Player : Marselina (Jawa Barat)
Best Goal Keeper : Adriyanti Kartikasari (DKI)
Top Scorer : Yola Artamevia Dina Tauhida (DKI)
Putra :
Best player : Hendro Prasetya (DKI)
Best Goal Keeper : Fery Fadilah (Jawa Barat)
Top Scorer : Fani (Banten)
Baca juga: PRUI apresiasi Pemkot Tangerang fasilitasi lokasi Kejurnas Rugby
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023