Tim Penggerak PKK Kota Tangerang, Banten memasifkan kegiatan sosialisasi aplikasi e-Dasawisma kepada kader tentang pengisian data anak yang terindikasi stunting untuk ditangani segera.

Ketua TP PKK Kota Tangerang Aini Suci Wismansyah di Tangerang, Jumat, mengatakan pengisian data ini sangat penting guna mengatasi kasus stunting yang saat ini menjadi fokus Pemkot Tangerang.

"Sosialisasi aplikasi e-Dasawisma kepada seluruh kader dasawisma ini agar mereka dapat mengetahui tata cara pengisian data anak yang terindikasi stunting," kata Aini Suci dalam kegiatan di Aula Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Ia mengatakan aplikasi ini sudah diluncurkan pada 2 Juli 2023, agar pengisian lebih mudah dan dapat dipantau secara real time serta ada percepatan dalam penanganan.

Baca juga: Bantu tambah pendapatan rumah tangga, PKK gencarkan pelatihan memasak

Dalam kegiatan ini, disosialisasikan mengenai cara pengisian data dan mengisi perkembangan anak-anak secara berkala, yang nantinya para kader bisa langsung menggunakan aplikasi tersebut.

“Kita akan secara otomatis mengetahui data anak yang terindikasi ataupun sudah tidak stunting lagi, berdasarkan persentase data yang masuk,” katanya menambahkan.

Tak hanya itu, e-Dasawisma juga digunakan untuk pengisian laporan kegiatan yang ada dalam program PKK Kota Tangerang, seperti pendataan ibu hamil, pendataan keluarga untuk program kesejahteraan keluarga, pendataan kondisi kesehatan keluarga dari sumber air, tempat pembuangan, dan tempat tinggal layak huni.

“Dengan demikian, kehadiran aplikasi e-Dasawisma dapat memudahkan para kader dan Ketua TP PKK kelurahan atau kecamatan yang dapat mengakses data Dasawisma seketika di aplikasi, tanpa menghabiskan banyak kertas, apalagi saat mengikuti perlombaan,” katanya.

Aplikasi e-Dasawisma menjadi langkah nyata TP PKK Kota Tangerang dalam memanfaatkan digitalisasi, serta menjaga lingkungan dari limbah kertas.

"Yang terpenting, mempercepat pelayanan, penanganan, pendataan serta pelaporan kerja, juga mempercepat pengambilan keputusan yang lebih mendasar," pungkas Aini Suci.

Baca juga: Bupati Tangerang sarankan warganya beralih ke KTP Digital
Baca juga: Diskon Kemerdekaan di Kota Tangerang peroleh PBB-BPHTB Rp155 miliar

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023