Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten bakal memfungsikan bus Trans Anggrek untuk antar jemput siswa sekolah sebagai upaya menekan angka polusi.
"Trans Anggrek berubah menjadi bus sekolah gratis nantinya. Jadi, kita kaji titik mana saja yang membutuhkan," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan usai melakukan olahraga di Alun-Alun Pamulang di Tangerang, Jumat.
Ia mengatakan Pemkot Tangerang Selatan akan melakukan uji coba terkait program ini dengan memetakan wilayah mana saja yang membutuhkan. "Akan dilakukan uji coba pengoperasian bus sekolah tersebut agar tepat sasaran," ujarnya.
Baca juga: Dekranasda Tangerang Selatan gelar sayembara Desain Batik 2023
Dinas Perhubungan Tangsel juga telah melakukan kajian trayek baru di daerah itu. "Alhamdulillah, sudah selesai, ada 31 atau 34 jalur/trayek terbaru. Nantinya disampaikan ke Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan persetujuan," katanya menambahkan.
Upaya lain untuk menekan polusi di Tangerang Selatan, pemkot setempat akan membudayakan olahraga, menggunakan transportasi umum dan sepeda, serta tidak menggunakan plastik sekali pakai.
"Kita juga mendorong seluruh ASN menggunakan tumbler dan kita sudah ada Peraturan Wali Kota (Perwal) terkait penggunaan plastik sekali pakai," katanya.
Selanjutnya, Pemkot Tangsel juga terus mengembangkan area fasilitas olahraga dan ruang terbuka hijau untuk masyarakat, sehingga Kota Tangsel bisa bebas polusi, bersih dan sehat.
"Kami terus meningkatkan fasilitas area olahraga untuk masyarakat. Ada Alun-Alun Pamulang, saat ini juga lagi proses pembangunan Alun-Alun Pondok Aren, dan banyak taman serta fasilitas olahraga lainnya," pungkas Pilar Saga.
Baca juga: Berkas perkara Rihana dan Rihani di serahkan ke Kejaksaan Tangsel
Baca juga: Cemari udara, 11 industri kena sanksi KLHK termasuk di Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Trans Anggrek berubah menjadi bus sekolah gratis nantinya. Jadi, kita kaji titik mana saja yang membutuhkan," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan usai melakukan olahraga di Alun-Alun Pamulang di Tangerang, Jumat.
Ia mengatakan Pemkot Tangerang Selatan akan melakukan uji coba terkait program ini dengan memetakan wilayah mana saja yang membutuhkan. "Akan dilakukan uji coba pengoperasian bus sekolah tersebut agar tepat sasaran," ujarnya.
Baca juga: Dekranasda Tangerang Selatan gelar sayembara Desain Batik 2023
Dinas Perhubungan Tangsel juga telah melakukan kajian trayek baru di daerah itu. "Alhamdulillah, sudah selesai, ada 31 atau 34 jalur/trayek terbaru. Nantinya disampaikan ke Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan persetujuan," katanya menambahkan.
Upaya lain untuk menekan polusi di Tangerang Selatan, pemkot setempat akan membudayakan olahraga, menggunakan transportasi umum dan sepeda, serta tidak menggunakan plastik sekali pakai.
"Kita juga mendorong seluruh ASN menggunakan tumbler dan kita sudah ada Peraturan Wali Kota (Perwal) terkait penggunaan plastik sekali pakai," katanya.
Selanjutnya, Pemkot Tangsel juga terus mengembangkan area fasilitas olahraga dan ruang terbuka hijau untuk masyarakat, sehingga Kota Tangsel bisa bebas polusi, bersih dan sehat.
"Kami terus meningkatkan fasilitas area olahraga untuk masyarakat. Ada Alun-Alun Pamulang, saat ini juga lagi proses pembangunan Alun-Alun Pondok Aren, dan banyak taman serta fasilitas olahraga lainnya," pungkas Pilar Saga.
Baca juga: Berkas perkara Rihana dan Rihani di serahkan ke Kejaksaan Tangsel
Baca juga: Cemari udara, 11 industri kena sanksi KLHK termasuk di Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023