Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang Banten terus berupaya mensukseskan program Keluarga Berencana (KB) yang salah satunya dengan mengelar pembinaan kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) yang difokuskan di lima kecamatan.

Lima kecamatan tersebut adalah Cadasari, Koroncong, Karang Tanjung, Pandeglang dan Majasari. Adapun pembinaan tersebut dilakukan di Aula Koguri, Kecamatan Karang Tanjung, Rabu (23/8).

Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang, Heni Supiani dalam keterangan resminya Senin, mengatakan, pembinaan ini dilakukan agar dapat meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan para kader dalam melaksanakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE).

"Keberhasilan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana antara lain ditandai dengan penurunan Laju Pertumbuhan Penduduk, Penurunan Tingkat Fertilitas, peningkatan kesadaran masyarakat tentang makna keluarga kecil dan adanya peningkatan kepedulian serta peran serta masyarakat dalam mengelola Program KB yang dilakukan oleh Institusi Masyarakat Pedesaan," kata dia.

Baca juga: Tingkatkan kualitas SDM, DP2KBP3A Pandeglang gelar orientasi pengelolaan Kampung KB

Menurutnya, kader IMP saat ini memiliki enam peran dalam rangka ikut mensukseskan program KB. Meliputi pengorganisasian, pertemuan, KIE, konseling, pencatatan dan pendataan, pelayanan kegiatan dan kemandirian.

“Dengan enam peran baktinya, kader IMP telah menjangkau seluruh aspek, sebagaimana diamanatkan undang undang nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan Kependudukan dan keluarga berencana," katanya menambahkan.

Di era saat ini, lanjut dia, peran kader IMP sangatlah penting dan menjadi satu kekuatan yang dapat diandalkan untuk tetap dapat mempertahankan keberhasilan program KB di masyarakat.

“Tentu saja ini telah didukung oleh personil kader IMP yang cukup banyak hingga menjangkau seluruh  desa, RT, serta memiliki daya juang yang tinggi dalam rangka ikut mensukseskan program KB,” katanya menegaskan.

Baca juga: Bulog Lebak-Pandeglang gelontorkan 2.900 ton beras SPHP

Sementara itu, Kepala UPT penyuluh pada DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang, Sudin mengatakan, penguatan IMP melalui pengembangan struktur dan peran sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan kepedulian dan peran serta institusi masyarakat agar dapat menjadi pengelola dan pelaksana program Kependudukan Keluarga Berencana dan pembangunan Keluarga yang dinamis dan mandiri.

“Out put yang ingin dicapai dari kegiatan ini meningkatnya kesertaan ber KB bagi pasangan usia subur dan meningkatkan ketahanan keluarga melalui kelompok BKB, BKR dan BKL," katanya.

Sudin menyatakan secara khusus pembinaan ini juga untuk memberi kekuatan agar IMP dapat meningkat kepeduliannya dan mantap dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian kelahiran dan penurunan angka kematian. (ADV)

Baca juga: Akurindo dorong peningkatan kualitas pelaku UMKM Pandeglang

Pewarta: Rangga

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023