Asosiasi Kelompok Usaha Rakyat Indonesia (Akurindo) Kabupaten Pandeglang, Banten mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah tersebut meningkatkan kualitas yang salah satunya dengan pembinaan serta pelatihan.
"Melalui program pembinaan dan pelatihan, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di wilayah Pandeglang," kata Ketua DPC Akurindo Pandeglang, Nurul Imaniar Rahman usai sosialisasi pesat dan akses permodalan Bank bjb di Pandeglang, Selasa.
Dalam upaya untuk memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, Akurindo secara aktif menghadirkan berbagai program pembinaan dan pelatihan bagi para pelaku UMKM.
Menurutnya, program tersebut dirancang untuk memberikan pendampingan, peningkatan keterampilan serta pengetahuan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka.
"Kami percaya bahwa UMKM memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, mereka mungkin memerlukan bantuan dalam aspek-aspek tertentu seperti manajemen, pemasaran dan pengembangan produk, bahkan hingga pemodalannya," katanya menambahkan.
Baca juga: PNM Serang dorong pelaku UMKM naik kelas bersama 'Mba Maya'
Dalam bidang permodalan atau manajemen keuangan, kata dia, Akurindo Pandeglang berkolaborasi dengan pihak Bank bjb guna membantu pemodalan pelaku UMKM tersebut.
"Jadi, kolaborasi itu nantinya para pelaku UMKM di bawah naungan Akurindo mendapatkan bantuan modal dari Bank bjb yakni program pinjaman lunak tanpa agunan dengan bunga enam persen per tahun," ujar Nurul.
Ia menambahkan program yang diberikan mencakup berbagai aspek penting dalam menjalankan usaha, termasuk manajemen keuangan, pemasaran, pengembangan produk, manajemen risiko dan keterampilan teknis lainnya.
Melalui kolaborasi tersebut, lanjut dia, diharapkan para pelaku UMKM dapat belajar dari pengalaman nyata dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam pengembangan bisnis mereka.
"Kami ingin melihat UMKM di Kabupaten Pandeglang berkembang dan berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian daerah. Sehingga mereka dapat tumbuh serta bersaing dengan lebih baik di pasar yang semakin kompetitif," pungkas Nurul Imaniar Rahman.
Baca juga: Perajin krey di Lebak kewalahan layani permintaan pasar
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Melalui program pembinaan dan pelatihan, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di wilayah Pandeglang," kata Ketua DPC Akurindo Pandeglang, Nurul Imaniar Rahman usai sosialisasi pesat dan akses permodalan Bank bjb di Pandeglang, Selasa.
Dalam upaya untuk memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, Akurindo secara aktif menghadirkan berbagai program pembinaan dan pelatihan bagi para pelaku UMKM.
Menurutnya, program tersebut dirancang untuk memberikan pendampingan, peningkatan keterampilan serta pengetahuan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka.
"Kami percaya bahwa UMKM memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, mereka mungkin memerlukan bantuan dalam aspek-aspek tertentu seperti manajemen, pemasaran dan pengembangan produk, bahkan hingga pemodalannya," katanya menambahkan.
Baca juga: PNM Serang dorong pelaku UMKM naik kelas bersama 'Mba Maya'
Dalam bidang permodalan atau manajemen keuangan, kata dia, Akurindo Pandeglang berkolaborasi dengan pihak Bank bjb guna membantu pemodalan pelaku UMKM tersebut.
"Jadi, kolaborasi itu nantinya para pelaku UMKM di bawah naungan Akurindo mendapatkan bantuan modal dari Bank bjb yakni program pinjaman lunak tanpa agunan dengan bunga enam persen per tahun," ujar Nurul.
Ia menambahkan program yang diberikan mencakup berbagai aspek penting dalam menjalankan usaha, termasuk manajemen keuangan, pemasaran, pengembangan produk, manajemen risiko dan keterampilan teknis lainnya.
Melalui kolaborasi tersebut, lanjut dia, diharapkan para pelaku UMKM dapat belajar dari pengalaman nyata dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam pengembangan bisnis mereka.
"Kami ingin melihat UMKM di Kabupaten Pandeglang berkembang dan berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian daerah. Sehingga mereka dapat tumbuh serta bersaing dengan lebih baik di pasar yang semakin kompetitif," pungkas Nurul Imaniar Rahman.
Baca juga: Perajin krey di Lebak kewalahan layani permintaan pasar
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023