Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang, Banten siap mendistribusikan bantuan air bersih untuk warga yang kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari sebagai dampak kemarau yang disebabkan fenomena El Nino.
"Nanti kita akan drop bantuan air bersih dan bantuan-bantuan lain yang mungkin mereka butuhkan," kata Ketua PMI Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja di Tangerang, Rabu.
Menurut dia PMI Kabupaten Tangerang bersama dengan instansi terkait telah siap siaga memberikan pelayanan bantuan masyarakat yang terdampak atas musim kemarau, salah satunya seperti kesulitan mendapatkan air bersih, kesehatan dan lain sebagainya.
"Sekarang kami sedang melakukan pendataan terlebih dahulu," katanya.
Ia mengatakan, untuk terkait wilayah rawan terdampak kekeringan di Kabupaten Tangerang, sejauh ini telah dilakukan pemetaan. Sehingga, pihaknya sudah siap melakukan penanganan.
"Titik-titik lokasi rawan kita sudah ada, namun sekarang ini kita hanya untuk mem-back up dari BPBD," ujar dia.
Baca juga: PMI Banten distribusikan air bersih bantu warga kekeringan
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menambahkan bahwa pihaknya saat ini telah melakukan mitigasi dampak dari musim kemarau.
Selain itu, pihaknya bersama instansi terkait juga telah menyiapkan personel dan armada sebanyak 20 unit mobil tank air bersih untuk membantu kedaruratan masyarakat.
"Dan layanan kami itu siap siaga selama 24 jam dengan bisa menghubungi call center 112," ucapnya.
Kemudian, untuk pemetaan wilayah rawan kekeringan yang saat ini menjadi perhatian pihaknya yaitu daerah Tangerang Utara di antaranya di Kecamatan Teluknaga, Kronjo, Pakuhaji, Kosambi, Gunung Kaler, Kresek, Rajeg dan termasuk Tigaraksa.
Dari beberapa wilayah tersebut, lanjutnya, secara umum kekeringan yang terjadi tersebut berdampak terhadap kebutuhan air bersih masyarakat.
"Tapi sampai sekarang kita belum mendapat laporan masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih," kata dia.
Baca juga: Dampak El Nino, Kabupaten Tangerang tetapkan siaga bencana kekeringan
Baca juga: BPBD distribusikan air bersih untuk ribuan warga Lebak
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Nanti kita akan drop bantuan air bersih dan bantuan-bantuan lain yang mungkin mereka butuhkan," kata Ketua PMI Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja di Tangerang, Rabu.
Menurut dia PMI Kabupaten Tangerang bersama dengan instansi terkait telah siap siaga memberikan pelayanan bantuan masyarakat yang terdampak atas musim kemarau, salah satunya seperti kesulitan mendapatkan air bersih, kesehatan dan lain sebagainya.
"Sekarang kami sedang melakukan pendataan terlebih dahulu," katanya.
Ia mengatakan, untuk terkait wilayah rawan terdampak kekeringan di Kabupaten Tangerang, sejauh ini telah dilakukan pemetaan. Sehingga, pihaknya sudah siap melakukan penanganan.
"Titik-titik lokasi rawan kita sudah ada, namun sekarang ini kita hanya untuk mem-back up dari BPBD," ujar dia.
Baca juga: PMI Banten distribusikan air bersih bantu warga kekeringan
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menambahkan bahwa pihaknya saat ini telah melakukan mitigasi dampak dari musim kemarau.
Selain itu, pihaknya bersama instansi terkait juga telah menyiapkan personel dan armada sebanyak 20 unit mobil tank air bersih untuk membantu kedaruratan masyarakat.
"Dan layanan kami itu siap siaga selama 24 jam dengan bisa menghubungi call center 112," ucapnya.
Kemudian, untuk pemetaan wilayah rawan kekeringan yang saat ini menjadi perhatian pihaknya yaitu daerah Tangerang Utara di antaranya di Kecamatan Teluknaga, Kronjo, Pakuhaji, Kosambi, Gunung Kaler, Kresek, Rajeg dan termasuk Tigaraksa.
Dari beberapa wilayah tersebut, lanjutnya, secara umum kekeringan yang terjadi tersebut berdampak terhadap kebutuhan air bersih masyarakat.
"Tapi sampai sekarang kita belum mendapat laporan masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih," kata dia.
Baca juga: Dampak El Nino, Kabupaten Tangerang tetapkan siaga bencana kekeringan
Baca juga: BPBD distribusikan air bersih untuk ribuan warga Lebak
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023