Dalam rangka menampung permintaan rumah kalangan muda, PT Jaya Real Property Tbk mengembangkan perumahan menengah atas Serpong Jaya (32 hektar) di jalur utama Pamulang - Puspitek, Serpong.
Ini adalah proyek hunian ketiga PT Jaya Real Property, Tbk. di Tangerang Selatan, setelah Bintaro Jaya di Pondok Aren dan Graha Raya di Pondok Kacang. Serpong Jaya berupaya mengakomodir permintaan masyarakat terhadap hunian dua lantai kekinian, nyaman, kualitas bangunan yahud, kemana-mana gampang, namun harga masih logis.
Adalah Nora, tipe terbaru rumah dua lantai di Serpong Jaya menjawab pakem-pakem memilih rumah tinggal tersebut. Diluncurkan untuk melengkapi lima tipe sebelumnya di klaster The Garden, lokasi Nora hanya sejengkal dari gerbang utama kawasan.
Baca juga: Jaya Real Property kembali hadirkan hunian berkelas di Bintaro Jaya
“Kami mencermati tren kebutuhan hunian menengah ke atas yang terus bergerak dinamis khususnya pasca pandemi di segmen milenial, baik single maupun pasangan keluarga muda. Karena itu produk ini dihadirkan dengan banyak value lebih, bukan hanya tempat tinggal tapi juga berbagai fasilitas dan kemudahan akses untuk meningkatkan kualitas hidup seluruh penghuninya, namun dengan harga yang terjangkau di pusat kota Tangerang Selatan,” ujar Maulana Farizil Qudsi, Marketing Manager Serpong Jaya, dalam keterangan tertulis di Tangerang Selatan, Selasa.
Moderen tropis skandinavian diplot sebagai core design rumah Nora karena gaya ringan skandinavian tak pernah gagal memenuhi selera banyak orang, terutama kalangan muda yang mendambakan hunian clean look dengan banyak bukaan lebar berupa jendela kaca, dan dimensi ruang compact namun tetap lapang dihuni.
Dibanderol hanya Rp900 jutaan, rumah tingkat tipe Nora dihadirkan terbatas hanya 28 unit. Rumah ini lebar depannya 5 meter dengan panjang 12 meter, memiliki 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi dengan luas bangunan 65 m2. Bagian carport-nya bisa menampung satu mobil dan di bagian belakang terdapat space area yang bisa dioptimalkan sebagai service area yang terpisah dari ruang utama.
Rumah Tipe Nora ini mengutamakan fungsi hunian untuk memenuhi berbagai kebutuhan penghuni yang optimal. Layout ruangan dirancang detil, dari bagian pintu utama akan terhubung ruang keluarga, ruang makan, dan area dapur bersih yang luas dan nyaman. Semua rumah menghadap ke jalan lingkungan RoW 8 meter. Selokan, kabel listrik dan telepon, serta jaringan pipa air bersih dirancang di dalam tanah sehingga lingkungan perumahan rapi.
Maulana menjelaskan, Serpong Jaya dirancang sebagai tempat tinggal untuk semua kalangan. Huniannya multisegmen. Selain Nora di segmen rumah menengah atas, kini perumahan juga memasarkan klaster The Hills (8.000 m2), hunian premium dilengkapi piranti smart home untuk kalangan lebih mapan. Lingkungannya ekslusif, berbetuk klaster dijaga satpam 24 jam, dengan jumlah rumah yang sangat terbatas, 36 unit.
Tipe rumahnya hanya dua: 72/77 (6x12 meter) dan 84/93 (7x12 meter). Keduanya rumah dua lantai bergaya modern simpel dengan bentuk-bentuk geometris berupa garis-garis vertikal horizontal, dilengkapi bukaan besar berupa jendela kaca. Harganya berkisar Rp1,5-1,8 miliar per unit. Developer sudah menyediakan rumah contoh di lokasi proyek yang bisa disambangi langsung.
Pola Konsumen
Keunggulan lain dari PT Jaya Real Property, Tbk. sebagai pengembang, hingga saat ini selalu menjaga komitmen pengembangan dengan proses serah terima yang relatif lebih cepat hanya 18 bulan sejak konsumen teken Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Serpong Jaya dikembangkan sejak tahun 2013 dan sudah memasarkan 1.100 unit rumah. Total ada 1.071 unit rumah yang sudah dibangun, sekitar 725 unit diantaranya telah dihuni.
Strategi pemasaran Serpong Jaya dengan menawarkan rumah menengah mendapat respon pasar cukup bagus. Paling banyak peminatnya rumah di bawah Rp1 miliar. Maulana menyebut, ada dua pola konsumen yang terbentuk saat memutuskan membeli rumah di perumahannya, yaitu product sensitivity dan price sensitivity. Kriteria product sensitivity, mereka akan mencari properti dengan brand terbaik, sedangkan mereka yang price sensitivity cenderung melihat dari sisi harga. “Serpong Jaya memenuhi dua kriteria tersebut. Tinggal di sekitar Pamulang - Raya Puspiptek, orang masih bisa belanja dan menyekolahkan anaknya di BSD atau Gading Serpong,” lugasnya.
Selain harga rumah dua lantai tiga kamar tipe Nora cukup terjangkau keluarga muda, fasilitasnya bisa nebeng kota-kota baru di sekitarnya, lokasinya juga mudah jangkau dari berbagai pusat bisnis dan perkantoran Jakarta juga menjadi daya tarik lain. Maulana mengatakan, dari Serpong Jaya ke gerbang tol Serpong dan Stasiun Rawabuntu sekitar 5 km. Karena itu penghuni memiliki altrenatif transportasi, menggunakan kendaraan melalui jalan tol atau menumpang kereta api.
Berkat Tol JORR ruas Ulujami (Jakarta Selatan) - Kembangan (Jakarta Barat) konsumen Serpong Jaya tidak hanya dari Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, tapi juga dari Jakarta Barat, melalui exit Tol BSD City - Jalan Raya Victor - Jalan Raya Puspitek. Sementara dari wilayah Jakarta Timur-Depok-Bogor (Jawa Barat), Serpong Jaya paling cepat diakses melalui Tol Serpong-Cinere yang masuk ke dalam jaringan Tol JORR 2.
Sejak April 2021 lalu sudah tersambung seksi 1 Pamulang-Serpong (6,5 km). Jika jalan tol ini sudah tersambung sepenuhnya dengan main road Tol Cinere-Jagorawi, maka akan menambah alternatif dari/dan menuju akses ke Serpong Jaya. Sedangkan dari Jakarta Pusat paling efektif naik kereta dari stasiun Dukuh Atas atau Tanah Abang, dan turun di stasiun Rawabuntu. Jarak dari stasiun ke Serpong Jaya sekitar 5 menit dengan ojek online.
“Banyak pembeli kami yang kesehariannya bekerja di Jakarta. Mereka memilih tinggal di Serpong Jaya karena aksesnya bagus, daerah sekitarnya sudah ramai, padat dan hidup. Menuju kemana-mana juga mudah, baik menggunakan kereta melalui stasiun Rawabuntu (trayek Serpong-Tanah Abang) atau Tol Jakarta - Serpong. Dari Puri Indah (Jakarta Barat) ke Serpong Jaya hanya setengah jam,” terang Maulana.
Serpong Jaya dilengkapi taman jajan, mini market, salon, laundry, kafe, restoran cepat saji McDonald’s dan Pizza Hut, jogging track serta lapangan basket. Tidak ketinggalan juga kamera pengawas dengan sistem keamanan one gate system. Developer memberikan berbagai kemudahan cara bayar dan plus lucky dip berhadiah motor dan sepeda listrik, serta hadiah langsung produk home appliances.
Cara bayar sangat mudah. Uang muka atau down payment (DP) 0 persen serta free BPHTB dan AJB. Pengembang bekerjasama dengan sejumlah bank penyalur KPR, mulai dari CIMB Niaga, BRI, Mandiri, BSI, BTN, BNI dan BCA. Cicilan KPR-nya cukup ringan. Untuk jangka waktu 20 tahun, angsurannya mulai Rp 6 jutaan per bulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Ini adalah proyek hunian ketiga PT Jaya Real Property, Tbk. di Tangerang Selatan, setelah Bintaro Jaya di Pondok Aren dan Graha Raya di Pondok Kacang. Serpong Jaya berupaya mengakomodir permintaan masyarakat terhadap hunian dua lantai kekinian, nyaman, kualitas bangunan yahud, kemana-mana gampang, namun harga masih logis.
Adalah Nora, tipe terbaru rumah dua lantai di Serpong Jaya menjawab pakem-pakem memilih rumah tinggal tersebut. Diluncurkan untuk melengkapi lima tipe sebelumnya di klaster The Garden, lokasi Nora hanya sejengkal dari gerbang utama kawasan.
Baca juga: Jaya Real Property kembali hadirkan hunian berkelas di Bintaro Jaya
“Kami mencermati tren kebutuhan hunian menengah ke atas yang terus bergerak dinamis khususnya pasca pandemi di segmen milenial, baik single maupun pasangan keluarga muda. Karena itu produk ini dihadirkan dengan banyak value lebih, bukan hanya tempat tinggal tapi juga berbagai fasilitas dan kemudahan akses untuk meningkatkan kualitas hidup seluruh penghuninya, namun dengan harga yang terjangkau di pusat kota Tangerang Selatan,” ujar Maulana Farizil Qudsi, Marketing Manager Serpong Jaya, dalam keterangan tertulis di Tangerang Selatan, Selasa.
Moderen tropis skandinavian diplot sebagai core design rumah Nora karena gaya ringan skandinavian tak pernah gagal memenuhi selera banyak orang, terutama kalangan muda yang mendambakan hunian clean look dengan banyak bukaan lebar berupa jendela kaca, dan dimensi ruang compact namun tetap lapang dihuni.
Dibanderol hanya Rp900 jutaan, rumah tingkat tipe Nora dihadirkan terbatas hanya 28 unit. Rumah ini lebar depannya 5 meter dengan panjang 12 meter, memiliki 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi dengan luas bangunan 65 m2. Bagian carport-nya bisa menampung satu mobil dan di bagian belakang terdapat space area yang bisa dioptimalkan sebagai service area yang terpisah dari ruang utama.
Rumah Tipe Nora ini mengutamakan fungsi hunian untuk memenuhi berbagai kebutuhan penghuni yang optimal. Layout ruangan dirancang detil, dari bagian pintu utama akan terhubung ruang keluarga, ruang makan, dan area dapur bersih yang luas dan nyaman. Semua rumah menghadap ke jalan lingkungan RoW 8 meter. Selokan, kabel listrik dan telepon, serta jaringan pipa air bersih dirancang di dalam tanah sehingga lingkungan perumahan rapi.
Maulana menjelaskan, Serpong Jaya dirancang sebagai tempat tinggal untuk semua kalangan. Huniannya multisegmen. Selain Nora di segmen rumah menengah atas, kini perumahan juga memasarkan klaster The Hills (8.000 m2), hunian premium dilengkapi piranti smart home untuk kalangan lebih mapan. Lingkungannya ekslusif, berbetuk klaster dijaga satpam 24 jam, dengan jumlah rumah yang sangat terbatas, 36 unit.
Tipe rumahnya hanya dua: 72/77 (6x12 meter) dan 84/93 (7x12 meter). Keduanya rumah dua lantai bergaya modern simpel dengan bentuk-bentuk geometris berupa garis-garis vertikal horizontal, dilengkapi bukaan besar berupa jendela kaca. Harganya berkisar Rp1,5-1,8 miliar per unit. Developer sudah menyediakan rumah contoh di lokasi proyek yang bisa disambangi langsung.
Pola Konsumen
Keunggulan lain dari PT Jaya Real Property, Tbk. sebagai pengembang, hingga saat ini selalu menjaga komitmen pengembangan dengan proses serah terima yang relatif lebih cepat hanya 18 bulan sejak konsumen teken Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Serpong Jaya dikembangkan sejak tahun 2013 dan sudah memasarkan 1.100 unit rumah. Total ada 1.071 unit rumah yang sudah dibangun, sekitar 725 unit diantaranya telah dihuni.
Strategi pemasaran Serpong Jaya dengan menawarkan rumah menengah mendapat respon pasar cukup bagus. Paling banyak peminatnya rumah di bawah Rp1 miliar. Maulana menyebut, ada dua pola konsumen yang terbentuk saat memutuskan membeli rumah di perumahannya, yaitu product sensitivity dan price sensitivity. Kriteria product sensitivity, mereka akan mencari properti dengan brand terbaik, sedangkan mereka yang price sensitivity cenderung melihat dari sisi harga. “Serpong Jaya memenuhi dua kriteria tersebut. Tinggal di sekitar Pamulang - Raya Puspiptek, orang masih bisa belanja dan menyekolahkan anaknya di BSD atau Gading Serpong,” lugasnya.
Selain harga rumah dua lantai tiga kamar tipe Nora cukup terjangkau keluarga muda, fasilitasnya bisa nebeng kota-kota baru di sekitarnya, lokasinya juga mudah jangkau dari berbagai pusat bisnis dan perkantoran Jakarta juga menjadi daya tarik lain. Maulana mengatakan, dari Serpong Jaya ke gerbang tol Serpong dan Stasiun Rawabuntu sekitar 5 km. Karena itu penghuni memiliki altrenatif transportasi, menggunakan kendaraan melalui jalan tol atau menumpang kereta api.
Berkat Tol JORR ruas Ulujami (Jakarta Selatan) - Kembangan (Jakarta Barat) konsumen Serpong Jaya tidak hanya dari Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, tapi juga dari Jakarta Barat, melalui exit Tol BSD City - Jalan Raya Victor - Jalan Raya Puspitek. Sementara dari wilayah Jakarta Timur-Depok-Bogor (Jawa Barat), Serpong Jaya paling cepat diakses melalui Tol Serpong-Cinere yang masuk ke dalam jaringan Tol JORR 2.
Sejak April 2021 lalu sudah tersambung seksi 1 Pamulang-Serpong (6,5 km). Jika jalan tol ini sudah tersambung sepenuhnya dengan main road Tol Cinere-Jagorawi, maka akan menambah alternatif dari/dan menuju akses ke Serpong Jaya. Sedangkan dari Jakarta Pusat paling efektif naik kereta dari stasiun Dukuh Atas atau Tanah Abang, dan turun di stasiun Rawabuntu. Jarak dari stasiun ke Serpong Jaya sekitar 5 menit dengan ojek online.
“Banyak pembeli kami yang kesehariannya bekerja di Jakarta. Mereka memilih tinggal di Serpong Jaya karena aksesnya bagus, daerah sekitarnya sudah ramai, padat dan hidup. Menuju kemana-mana juga mudah, baik menggunakan kereta melalui stasiun Rawabuntu (trayek Serpong-Tanah Abang) atau Tol Jakarta - Serpong. Dari Puri Indah (Jakarta Barat) ke Serpong Jaya hanya setengah jam,” terang Maulana.
Serpong Jaya dilengkapi taman jajan, mini market, salon, laundry, kafe, restoran cepat saji McDonald’s dan Pizza Hut, jogging track serta lapangan basket. Tidak ketinggalan juga kamera pengawas dengan sistem keamanan one gate system. Developer memberikan berbagai kemudahan cara bayar dan plus lucky dip berhadiah motor dan sepeda listrik, serta hadiah langsung produk home appliances.
Cara bayar sangat mudah. Uang muka atau down payment (DP) 0 persen serta free BPHTB dan AJB. Pengembang bekerjasama dengan sejumlah bank penyalur KPR, mulai dari CIMB Niaga, BRI, Mandiri, BSI, BTN, BNI dan BCA. Cicilan KPR-nya cukup ringan. Untuk jangka waktu 20 tahun, angsurannya mulai Rp 6 jutaan per bulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023