Serang (Antara News) - Kafilah Provinsi Banten berhasil meraih juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXVI di Mataram yang berlangsung sejak 30 Juni 2016.
Informasi Banten menjadi juara umum MTQ Nasional tersebut disampaikan Gubernur Banten Rano Karno di Serang, Sabtu.
"Alhamdulillah pada hari ini perkenankan saya menyampaikan kabar menggembirakan kepada seluruh masyarakat Banten. Setelah penantian panjang bertahun-tahun mengerahkan seluruh kemampuan yang kita miliki sebelumnya, Alhamdulillah, tahun ini Banten berhasil merebut Juara Umum Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Nasional yang berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat," kata Rano Karno.
Atas raihan prestasi tersebut, Gubernur Banten menyampaikan terimakasih kepada para peserta MTQ, para kiai dan ulama yang telah memberikan bimbingan kepada para peserta, dan semua pihak yang berkontribusi atas prestasi terbaik tersebut, termasuk Sekda Banten Ranta Suharta sebagai ketua umum LPTQ Banten serta seluruh jajaran SKPD terkait di Banten.
Menurut Rano, kepastian informasi Banten menjadi juara umum tersebut disampaikan Ketua Kafilah Provinsi Banten Syibli Sarjaya yang melaporkan hasil seluruh lomba kepada Sekda Banten Ranta Suharta.
Mendapat informasi tersebut, Gubernur mengaku akan segera bertolak menuju Lombok, NTB, untuk persiapan mengikuti proses pemberian penghargaan dan sekaligus penutupan rangkaian kegiatan MTQ Nasional XXVI yang rencananya akan ditutup oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada Sabtu (6/8) malam.
"Ini adalah sejarah perjalanan panjang, selama Kafilah Banten mengikuti MTQ baru kali ini kita meraih juara umum. Tentu ini kita harus sikapi dengan syukur dan menjadi semangat untuk terus membenahi diri," katanya
Hal yang perlu dimaknai dari kegiatan tersebut, kata Rano, yakni spirit "Iqra" atau membaca Quran.
"Bacaan atau 'iqra' itu menjadi tanggung jawab kita bersama," katanya.
Menurutnya, berdasarkan hasil rekapitulasi rangking terbaik MTQ Nasional, Banten memperoleh nilai tertinggi dibandingkan dengan provinsi lainnya. Kafilah Banten meraih nilai 56 karena menempatkan 6 orang diperingkat pertama dengan nilai 30, kemudian enam orang diperingkat kedua dengan nilai 18 dan delapan orang diperingkat ketiga dengan nilai 8.
"Banten mengungguli DKI Jakarta yang hanya meraih nilai 41 dan Kepulauan Riau dengan nilai 39," kata Rano Karno.
Kepala Biro Kesra Provinsi Banten Irvan Santoso yang berada di Mataram NTB saat dikonfirmasi membenarkan informasi bahwa Banten menjadi juara umum MTQ Nasional.
Irvan menjelaskan bahwa pengumuman resmi hasil MTQ Nasional baru akan diumumkan pada malam nanti sekira pukul 19.30 WIB.
Perhitungan juara umum tersebut, kata dia, kafilah Provinsi Banten diantaranya meraih juara pertama pada enam bidang lomba yakni Tartil Quran Putra, Tafsir Quran untuk Bahasa Arab Putra, Tafsir Quran untuk Bahasa Indonesia Putra, Tahfidz 20 Juz Putra, Syarhil Quran, dan Qiroat Sab'ah Perempuan.
Fafilah lain yang menjadi saingan berat bagi Kafilah Banten, yakni DKI Jakarta. Di susul oleh Kepulauan Riau dan tuan rumah NTB.
Pada MTQ Nasional tahun 2014 yang dihelat di Kepulauan Riau, Banten menduduki posisi kedua. Kemudian pada MTQ Nasional tahun 2012 yang dihelat di Ambon, Banten juga harus puas di posisi kedua termasuk ketika Provinsi Banten menjadi tuan rumah pada 2008 silam, juga menduduki posisi kedua.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016