Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk menyiapkan sumur resapan dan menghemat penggunaan air dalam aktivitas sehari-hari terkait musim kemarau, karena adanya fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD).
"Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait juga diimbau memaksimalkan daya tampung air, seperti danau, sungai maupun kali. Selain itu, juga berkoordinasi dengan PDAM terkait suplai air bersih," kata Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan di Tangerang, Selasa.
Ia mengatakan BPBD juga terus berkoordinasi dengan BMKG terkait perkembangan situasi dan kondisi untuk terus menyiapkan mitigasi terbaik bagi masyarakat.
Baca juga: BKPSDM-Disdik Kota Tangerang gelar asesmen minat bakat siswa
Oleh karena itu, pihaknya menyiagakan Posko Siaga bersama sejumlah pemangku kepentingan terkait, dengan menyiagakan seluruh sarana prasarana terkait kebakaran dan mitigasi lainnya. Sebab, musim kemarau tahun ini berpotensi meningkatnya risiko kebakaran.
Hal ini menindaklanjuti pernyataan resmi BMKG yang menyatakan musim kemarau 2023 lebih kering dibandingkan tiga tahun sebelumnya.
"Kami juga mengimbau untuk tidak membakar sampah atau ranting pohon di lahan kosong yang berpotensi mengakibatkan kebakaran, serta menjaga agar tidak terjadi korsleting listrik di masing-masing rumah atau tempat usaha," katanya.
Baca juga: BPBD Lebak mulai siaga hadapi dampak kekeringan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait juga diimbau memaksimalkan daya tampung air, seperti danau, sungai maupun kali. Selain itu, juga berkoordinasi dengan PDAM terkait suplai air bersih," kata Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan di Tangerang, Selasa.
Ia mengatakan BPBD juga terus berkoordinasi dengan BMKG terkait perkembangan situasi dan kondisi untuk terus menyiapkan mitigasi terbaik bagi masyarakat.
Baca juga: BKPSDM-Disdik Kota Tangerang gelar asesmen minat bakat siswa
Oleh karena itu, pihaknya menyiagakan Posko Siaga bersama sejumlah pemangku kepentingan terkait, dengan menyiagakan seluruh sarana prasarana terkait kebakaran dan mitigasi lainnya. Sebab, musim kemarau tahun ini berpotensi meningkatnya risiko kebakaran.
Hal ini menindaklanjuti pernyataan resmi BMKG yang menyatakan musim kemarau 2023 lebih kering dibandingkan tiga tahun sebelumnya.
"Kami juga mengimbau untuk tidak membakar sampah atau ranting pohon di lahan kosong yang berpotensi mengakibatkan kebakaran, serta menjaga agar tidak terjadi korsleting listrik di masing-masing rumah atau tempat usaha," katanya.
Baca juga: BPBD Lebak mulai siaga hadapi dampak kekeringan
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023