Ketua TP PKK Kota Tangerang, Aini Suci Wismansyah mengimbau agar kegiatan di pos gizi tak sekadar memberikan makanan sehat kepada anak tetapi mengedukasi orang tua dalam membuat makan sehat di rumah.
"Kegiatan pemberian makanan tambahan di pos gizi tak sekadar menyuplai makanan sehat tetapi orang tua juga di edukasi beragam pola makan yang bisa dicoba nantinya," kata Aini Suci Wismansyah saat menghadiri kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Balai Warga Kelurahan Sukasari Tangerang, Banten, Senin.
Ia juga meminta kepada 75 orang tua yang anaknya mendapatkan makanan tambahan hari ini agar 28 hari kedepan dapat menciptakan pola masak dan pola makan yang menyenangkan.
Baca juga: Dinkes Kota Tangerang ajak masyarakat manfaatkan pos gizi untuk cegah stunting
“Hati ibu dan anak harus sama-sama senang. Jangan sampai ibu setres karena nantinya anak anak pun tak nafsu makan. Masak makanan dengan gizi seimbang itu tidak perlu mahal, namun kita sebagai seorang ibu hanya perlu kreatif dan tidak berhenti berinovasi untuk mencari formula terbaik untuk kesehatan anak-anak kita,” kata Aini.
Ia mengatakan seluruh Pos Gizi di Kota Tangerang saat ini tengah terus diperkuat untuk memastikan seluruh asupan nutrisi anak-anak dalam kadar yang cukup dan seimbang
"Kita juga memastikan tumbuh kembang anak yang terus tepantau dengan baik oleh orangtua, posyandu, maupun puskesmas setempat," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang Selatan bentuk pos gizi di Pondok Aren cegah stunting
Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Puskesmas Sukasari, Siti Nurdiyanah mengungkapkan dalam program Pemberian Makanan Tambahan ini akan dilakukan dua tahap yakni 14 hari pertama anak-anak disuplai makanan dengan gizi seimbang, dicatat tinggi badan, berat badan, dan lainnya setiap hari secara penuh.
"Untuk 14 hari tahap kedua, kita optimalkan tumbuh kembang anak-anak kita, jangan sampai lambat berkembang, hingga masuk status kurang gizi bahkan masuk dalam kategori stunting,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Kegiatan pemberian makanan tambahan di pos gizi tak sekadar menyuplai makanan sehat tetapi orang tua juga di edukasi beragam pola makan yang bisa dicoba nantinya," kata Aini Suci Wismansyah saat menghadiri kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Balai Warga Kelurahan Sukasari Tangerang, Banten, Senin.
Ia juga meminta kepada 75 orang tua yang anaknya mendapatkan makanan tambahan hari ini agar 28 hari kedepan dapat menciptakan pola masak dan pola makan yang menyenangkan.
Baca juga: Dinkes Kota Tangerang ajak masyarakat manfaatkan pos gizi untuk cegah stunting
“Hati ibu dan anak harus sama-sama senang. Jangan sampai ibu setres karena nantinya anak anak pun tak nafsu makan. Masak makanan dengan gizi seimbang itu tidak perlu mahal, namun kita sebagai seorang ibu hanya perlu kreatif dan tidak berhenti berinovasi untuk mencari formula terbaik untuk kesehatan anak-anak kita,” kata Aini.
Ia mengatakan seluruh Pos Gizi di Kota Tangerang saat ini tengah terus diperkuat untuk memastikan seluruh asupan nutrisi anak-anak dalam kadar yang cukup dan seimbang
"Kita juga memastikan tumbuh kembang anak yang terus tepantau dengan baik oleh orangtua, posyandu, maupun puskesmas setempat," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang Selatan bentuk pos gizi di Pondok Aren cegah stunting
Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Puskesmas Sukasari, Siti Nurdiyanah mengungkapkan dalam program Pemberian Makanan Tambahan ini akan dilakukan dua tahap yakni 14 hari pertama anak-anak disuplai makanan dengan gizi seimbang, dicatat tinggi badan, berat badan, dan lainnya setiap hari secara penuh.
"Untuk 14 hari tahap kedua, kita optimalkan tumbuh kembang anak-anak kita, jangan sampai lambat berkembang, hingga masuk status kurang gizi bahkan masuk dalam kategori stunting,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023