Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) di tiga kota yakni Kota Cilegon, Kota Serang dan Kota Tangerang pada periode Juli 2023 secara umum menunjukkan adanya penurunan sebesar 0,06 persen dari 1,17 persen pada Desember 2022.

"Indeks harga konsumen atau investasi gabungan dari tiga kota di Provinsi Banten pada bulan Juli 2023, inflasi yang terjadi dari tiga gabungan kota tersebut sebesar 0,06 persen. Sedangkan dibandingkan dengan Desember 20022 untuk ketiga gabungan kota itu sebesar 1,71 persen," kata Kepala BPS Provinsi Banten Faizal Anwar, dalam rilis Perkembangan Indeks Harga Konsumen Juli 2023 yang terpantau secara daring di Tangerang, Selasa.

Dia mengatakan, inflasi IKH secara year on year (yoy) dari gabungan ketiga kota di Banten itu tertinggi terjadi di Kota Cilegon yaitu sebesar 3,28 persen, berikutnya Kota Serang sebesar 3.24 persen dan terendah di Kota Tangerang sebesar 2.28 persen.

"Sedangkan secara (mom), Kota Serang terendah yaitu sebesar 0,04 persen, sedangkan Kota Tangerang sedikit lebih tinggi 0,05 persen dan Cilegon 0,19 persen," tuturnya.

Ia menyebutkan, terjadinya inflasi tersebut diakibatkan oleh adanya beberapa faktor, diantaranya seperti adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks 11 kelompok pengeluaran.

Adapun berdasarkan hasil kelompok pengeluaran itu meliputi, kelompok 1), adalah makanan, minuman dan tembakau. Kemudian, 2), yaitu pakaian dan alas kaki. 3), perumahan (air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga). 4), perlengkapan rutin rumah tangga. 5), kesehatan. 6) transportasi. 7), informal, komunikasi, dan jasa keuangan. 8), rekreasi, olahraga dan budaya. 9), pendidikan. 10), penyedia makanan dan minuman (restoran). 11), perawatan pribadi dan jasa lainnya.

Baca juga: Sri Mulyani sebut pemerintah gunakan semua instrumen untuk jaga inflasi

Seperti, inflasi yang terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran tersebut dari makanan dan minuman bakau sebesar 0,18 persen, kesehatan 0,25 persen, transportasi 0,15 persen, rekreasi olahraga dan budaya 0,07 persen, pendidikan 0,18 persen.

"Yang terjadi pada bulan Juli 2003 di sumbang oleh kelompok makanan & minuman serta tembakau. Dari 0,05  persen tersebut 0,0 persen  dan dari 0,6 persen, 0,05 persen berasal dari kelompok makanan minuman dan tembakau," katanya.

Ia menambahkan, dilihat dari persentase itu paling andil dalam inflasi di tiga kota gabungan tersebut yang terhitung pada Juli ini bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Maka daging ayam ras memberi andil terbesar dibandingkan komoditas yang lain yaitu sebesar 0,10 persen, kemudian cabe merah 0,02 persen, kendaraan bermotor motor 0,2 persen serta ke sepuluh terbesar lainnya adalah gula pasir dengan persentase yaitu dan seterusnya dan penyumbang dari 10 terbesar yaitu gula pasir 0,1 persen.

"Untuk komoditas daging ayam, beras memberi besar dibandingkan dengan komoditi lain. Tetapi jika kita melihat ambil inflasi (yoy) artinya membandingkan Juli 2003 dibandingkan dengan Juli 2022 maka dari gabungan 3 Kota yang memberi nilai terbesar masih dari Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar 1,11 persen," jelasnya.

Untuk inflasi di Serang Kota terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok energi sebesar 1,14 persen dengan IHK sebesar 118,55 persen, kelompok bahan makanan sebesar 7.19 persen dengan IHK yaitu sebesar 121,02 persen.

Sedangkan, untuk tingkat inflasi di Kota Cilegon terjadi karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, seperti kelompok energi sebesar 0,92 persen dengan IHK sebesar 115,63 persen, kelompok bahan makanan sebesar 0.14 persen dengan IHK yaitu sebesar 120,88 persen.

"Kota Tangerang seperti kelompok energi sebesar 0,98 persen dengan IHK sebesar 113,74 persen, kelompok bahan makanan sebesar 0.13 persen dengan IHK yaitu sebesar 119,52 persen," pungkas Faizal Anwar.

Baca juga: DKP harapkan pembagian bibit tanaman bisa tekan inflasi daerah
Baca juga: Pemprov Banten pantau pasokan dan harga kebutuhan untuk kendalikan inflasi

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023