Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meresmikan situs budaya Kramat Batok di Desa Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin, sebagai tempat tujuan wisata religi.

"Situs ini memang sudah cukup terkenal, setiap tahun banyak peziarah yang datang ke sini dan pada intinya Kramat Batok merupakan buah dari kesalehan Kyai Uyut Gabid dan juga Raden Mas Leong Templu," kata Pejabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Bekasi, Minggu.

Dia mengatakan tempat wisata berbasis religi ini memiliki daya tarik tersendiri guna membangkitkan eksistensi sekaligus mendongkrak popularitas cagar budaya di Kabupaten Bekasi sehingga nilai-nilai religi dan sejarah dapat diresapi dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca juga: Melihat dari dekat destinasi wisata religi di Komplek Masjid Agung Banten

"Sementara tempatnya sendiri sebagai cagar budaya tentu sudah mempunyai daya tarik sendiri. Jadi kalau ditambah lagi atraksinya dalam bentuk kirab maupun tampilan kesenian lain, tentu akan semakin menambah daya tarik dari cagar budaya ini, sehingga nanti bisa terus terpelihara dengan baik," katanya.

Dani menjelaskan upaya pelestarian budaya harus terus diperhatikan sedemikian rupa, mulai dari fasilitas yang mumpuni, sarana dan prasarana, serta kebersihan tempat yang dapat membuat para pengunjung merasakan kenyamanan saat berwisata.

"Dengan wisata religi ini para pengunjung bisa berwisata sambil memperkuat rohani sehingga sangat positif bagi masyarakat," ucapnya.

Kramat Batok situs bersejarah tapak peninggalan Kerajaan Sumedang Larang. Di kompleks ini terdapat makam seorang pemuka agama Islam yakni Kyai Uyut Gabid serta makam seorang kepala pemerintahan di bawah Kerajaan Sumedang Larang Raden Mas Leong Templu.

Baca juga: Saung Biru, destinasi wisata alam di Gunung Karang Pandeglang

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023