Saung Biru merupakan destinasi wisata yang menakjubkan di atas Gunung Karang Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, menyajikan pesona keindahan alam dan spot selfie di area wilayah tersebut.
Berada di dataran tinggi yang menghadap ke hamparan perbukitan dengan hamparan landmark nama daerah itu 'PANDEGLANG' dan lembah yang hijau. Hal tersebut, menjadi primadona bagi para wisatawan yang mencari ketenangan serta keindahan alam.
Jajang (48) salah satu pengelola tempat wisata tersebut di Pandeglang, Minggu, menyebutkan pengunjung yang datang ke lokasi itu didominasi komunitas dan wisatawan lokal daerah Banten.
"Kebanyakannya komunitas. Ada yang dari luar Banten juga, seperti Yogjakarta, Semarang dan Lampung," kata Jajang.
Baca juga: Melihat dari dekat destinasi wisata religi di Komplek Masjid Agung Banten
Ia menjelaskan awalnya tempat atau lokasi itu adalah bumi perkemahan sehingga dirubah menjadi tempat wisata oleh kelompok tani Saung Biru. Hal tersebut, kata dia, karena banyak pengunjung yang datang ke tempat itu, sehingga dimanfaatkan menjadi obyek wisata oleh masyarakat setempat.
"Saat ini pengunjung yang datang bisa mencapai kisaran 800 orang setiap harinya. Terkecuali kalau libur panjang bisa mencapai hingga 1.500 orang dengan tarif karcis sebesar 10 ribu," katanya.
Jajang juga mengatakan di Kabupaten Pandeglang potensi wisatanya sangat bagus, meski begitu hanya saja akses jalan menuju lokasi tersebut sangat disayangkan atau dinilai kurang bagus.
Sehingga, dia berharap, akses menuju tempat tersebut dapat dibenahi agar pengunjung bisa dengan mudah ke lokasi itu.
"Masyarakat disini sih tidak terlalu berharap banyak hanya saja harapannya pemerintah bisa membenahi infrastruktur jalan ke tempat ini," pungkasnya.
Sementara itu, Miftahul Hasanah (28) asal Pandeglang, Banten menyatakan bahwa pengalamannya di Saung Biru begitu memukau dan terkesan dengan keindahan alam sera udara yang segar.
"Tempatnya sejuk, di sini saya bisa merasakan kedamaian dan menikmati keindahan alam Banten dari ketinggian," katanya.
Baca juga: Jazz Gunung Bromo, upaya dongkrak kunjungan ke Probolinggo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Berada di dataran tinggi yang menghadap ke hamparan perbukitan dengan hamparan landmark nama daerah itu 'PANDEGLANG' dan lembah yang hijau. Hal tersebut, menjadi primadona bagi para wisatawan yang mencari ketenangan serta keindahan alam.
Jajang (48) salah satu pengelola tempat wisata tersebut di Pandeglang, Minggu, menyebutkan pengunjung yang datang ke lokasi itu didominasi komunitas dan wisatawan lokal daerah Banten.
"Kebanyakannya komunitas. Ada yang dari luar Banten juga, seperti Yogjakarta, Semarang dan Lampung," kata Jajang.
Baca juga: Melihat dari dekat destinasi wisata religi di Komplek Masjid Agung Banten
Ia menjelaskan awalnya tempat atau lokasi itu adalah bumi perkemahan sehingga dirubah menjadi tempat wisata oleh kelompok tani Saung Biru. Hal tersebut, kata dia, karena banyak pengunjung yang datang ke tempat itu, sehingga dimanfaatkan menjadi obyek wisata oleh masyarakat setempat.
"Saat ini pengunjung yang datang bisa mencapai kisaran 800 orang setiap harinya. Terkecuali kalau libur panjang bisa mencapai hingga 1.500 orang dengan tarif karcis sebesar 10 ribu," katanya.
Jajang juga mengatakan di Kabupaten Pandeglang potensi wisatanya sangat bagus, meski begitu hanya saja akses jalan menuju lokasi tersebut sangat disayangkan atau dinilai kurang bagus.
Sehingga, dia berharap, akses menuju tempat tersebut dapat dibenahi agar pengunjung bisa dengan mudah ke lokasi itu.
"Masyarakat disini sih tidak terlalu berharap banyak hanya saja harapannya pemerintah bisa membenahi infrastruktur jalan ke tempat ini," pungkasnya.
Sementara itu, Miftahul Hasanah (28) asal Pandeglang, Banten menyatakan bahwa pengalamannya di Saung Biru begitu memukau dan terkesan dengan keindahan alam sera udara yang segar.
"Tempatnya sejuk, di sini saya bisa merasakan kedamaian dan menikmati keindahan alam Banten dari ketinggian," katanya.
Baca juga: Jazz Gunung Bromo, upaya dongkrak kunjungan ke Probolinggo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023