Brand perlengkapan rekreasi alam Torch menerapkan sistem O2O (online to offline) yakni memesan produk secara online dan mengambil produknya langsung di offline store.
"Sistem O2O ini menjadi cara yang diadaptasi oleh Torch untuk memberikan kemudahan kepada konsumennya," kata CEO Torch Ben Wirawan Suratmadji usai kegiatan grand opening offline store di Supermall Karawaci Tangerang, Sabtu.
Namun demikian, konsumen masih bisa berbelanja secara online untuk dikirimkan ke alamat tertentu dengan pengiriman lokal sehingga produk sampai lebih cepat.
Kemudian terkait kehadiran offline store, dijelaskannya untuk menjawab keraguan pembeli terkait kualitas produk yang ditawarkan.
Baca juga: Produk tas dan sepatu asal Tangerang dipamerkan di Expo APKASI 2023
Selama ini, Torch terkenal oleh konsumen lantaran produknya dijual secara online. Hal ini tidak lepas dari perubahan dan pergerakan budaya yang dinamis di masyarakat, terlebih menjamurnya aplikasi penjualan secara online.
"Artinya bahwa mereka yang sudah melihat sudah mengetahui secara langsung produk Torch, mereka tidak akan ragu lagi jika suatu saat kita tawarkan Torch secara online, karena toh konsumen sudah pernah melihat secara langsung produk-produk Torch," kata Ben.
Lalu konsumen juga bisa berbelanja di offline store dan dikirimkan ke alamat tertentu. Sistem O2O menjadi salah satu upaya Torch untuk mengikuti perkembangan budaya masyarakat meski tidak berhenti di sistem O2O semata.
Torch pun mengembangkan fitur lainnya untuk hadir di offline storenya. Di dalam offline store Torch, tersedia ruang khusus bagi banyak talent yang hobi untuk berbicara dan tampil percaya diri di depan kamera.
Di dalam offline store Torch akan disiapkan ruangan khusus untuk live streaming. Sehingga pengunjung bisa menonton live streamer sedang mereview produk. Live streamer pun bisa menyalurkan hobinya dan mengajak konsumen untuk berbelanja dengan sistem O2O.
"Hadirnya fitur live streaming di dalam offline store membuka banyak kesempatan bagi talent-talent lokal untuk berkarya bersama Torch," pungkas Ben Wirawan Suratmadji.
Baca juga: Pelaku UMKM Lebak diberikan peluang jual produk di Alfamidi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Sistem O2O ini menjadi cara yang diadaptasi oleh Torch untuk memberikan kemudahan kepada konsumennya," kata CEO Torch Ben Wirawan Suratmadji usai kegiatan grand opening offline store di Supermall Karawaci Tangerang, Sabtu.
Namun demikian, konsumen masih bisa berbelanja secara online untuk dikirimkan ke alamat tertentu dengan pengiriman lokal sehingga produk sampai lebih cepat.
Kemudian terkait kehadiran offline store, dijelaskannya untuk menjawab keraguan pembeli terkait kualitas produk yang ditawarkan.
Baca juga: Produk tas dan sepatu asal Tangerang dipamerkan di Expo APKASI 2023
Selama ini, Torch terkenal oleh konsumen lantaran produknya dijual secara online. Hal ini tidak lepas dari perubahan dan pergerakan budaya yang dinamis di masyarakat, terlebih menjamurnya aplikasi penjualan secara online.
"Artinya bahwa mereka yang sudah melihat sudah mengetahui secara langsung produk Torch, mereka tidak akan ragu lagi jika suatu saat kita tawarkan Torch secara online, karena toh konsumen sudah pernah melihat secara langsung produk-produk Torch," kata Ben.
Lalu konsumen juga bisa berbelanja di offline store dan dikirimkan ke alamat tertentu. Sistem O2O menjadi salah satu upaya Torch untuk mengikuti perkembangan budaya masyarakat meski tidak berhenti di sistem O2O semata.
Torch pun mengembangkan fitur lainnya untuk hadir di offline storenya. Di dalam offline store Torch, tersedia ruang khusus bagi banyak talent yang hobi untuk berbicara dan tampil percaya diri di depan kamera.
Di dalam offline store Torch akan disiapkan ruangan khusus untuk live streaming. Sehingga pengunjung bisa menonton live streamer sedang mereview produk. Live streamer pun bisa menyalurkan hobinya dan mengajak konsumen untuk berbelanja dengan sistem O2O.
"Hadirnya fitur live streaming di dalam offline store membuka banyak kesempatan bagi talent-talent lokal untuk berkarya bersama Torch," pungkas Ben Wirawan Suratmadji.
Baca juga: Pelaku UMKM Lebak diberikan peluang jual produk di Alfamidi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023