Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin menginstruksikan kepada seluruh pegawai memperbarui data secara mandiri yang terekam di Sistem Informasi Kepegawaian (SIK) agar sistem pengembangan kompetensi dapat terpantau dan termonitor secara progresif.
Dijelaskan, pembaruan data ASN masih menjadi kendala yang terjadi hampir seluruh pemerintah daerah seperti adanya kondisi data yang ganda, tidak lengkap, tidak akurat, tidak terkini, dan bahkan hilang.
"Diperlukan kesadaran dari masing-masing ASN untuk memperbaharui data," kata Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin dalam keterangannya pada kegiatan Peremajaan Data Mandiri SIMASN (Angkatan ke 3) yang dihadiri oleh tak kurang dari 50 pengelola kepegawaian di lingkup Pemkot Tangerang bertempat di Hotel Vega Gading Serpong, Selasa.
Baca juga: SIMASN diminta perbarui data pengembangan kompetensi pegawai
Melalui pembaruan data, maka akan diketahui sejauh mana pegawai telah mengikuti pengembangan kompetensi. Hal ini berdampak pada mewujudkan pelayanan dan pembangunan berkelanjutan bagi masyarakat sebab dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan kompeten di bidangnya masing-masing.
"Melalui berbagai programnya, Pemkot ingin agar masyarakat dapat merasakan berbagai program yang kita bangun bersama, makanya diperlukan SDM yang unggul dan tentunya kompeten agar program-program ini dapat tereksekusi dengan baik dan dapat menyentuh hingga ke seluruh lapisan masyarakat," katanya menambahkan.
Dirinya juga menekankan kepada para pengelola kepegawaian dapat membantu para pegawai melakukan proses peremajaan data pegawai khususnya terkait pengembangan kompetensi di aplikasi SIMASN yang dikelola oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan telah terintegrasi langsung dengan Sistem Informasi ASN (SIASN).
"Semoga dengan kegiatan ini, teman-teman dapat menyalurkan dan mensosialisasikan kembali ke lingkup kerja di OPD masing-masing sehingga data di SIMASN dapat segera ter-update," pungkas Sachrudin.
Baca juga: Kota Tangerang raih lima penghargaan BKN Award 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Dijelaskan, pembaruan data ASN masih menjadi kendala yang terjadi hampir seluruh pemerintah daerah seperti adanya kondisi data yang ganda, tidak lengkap, tidak akurat, tidak terkini, dan bahkan hilang.
"Diperlukan kesadaran dari masing-masing ASN untuk memperbaharui data," kata Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin dalam keterangannya pada kegiatan Peremajaan Data Mandiri SIMASN (Angkatan ke 3) yang dihadiri oleh tak kurang dari 50 pengelola kepegawaian di lingkup Pemkot Tangerang bertempat di Hotel Vega Gading Serpong, Selasa.
Baca juga: SIMASN diminta perbarui data pengembangan kompetensi pegawai
Melalui pembaruan data, maka akan diketahui sejauh mana pegawai telah mengikuti pengembangan kompetensi. Hal ini berdampak pada mewujudkan pelayanan dan pembangunan berkelanjutan bagi masyarakat sebab dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan kompeten di bidangnya masing-masing.
"Melalui berbagai programnya, Pemkot ingin agar masyarakat dapat merasakan berbagai program yang kita bangun bersama, makanya diperlukan SDM yang unggul dan tentunya kompeten agar program-program ini dapat tereksekusi dengan baik dan dapat menyentuh hingga ke seluruh lapisan masyarakat," katanya menambahkan.
Dirinya juga menekankan kepada para pengelola kepegawaian dapat membantu para pegawai melakukan proses peremajaan data pegawai khususnya terkait pengembangan kompetensi di aplikasi SIMASN yang dikelola oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan telah terintegrasi langsung dengan Sistem Informasi ASN (SIASN).
"Semoga dengan kegiatan ini, teman-teman dapat menyalurkan dan mensosialisasikan kembali ke lingkup kerja di OPD masing-masing sehingga data di SIMASN dapat segera ter-update," pungkas Sachrudin.
Baca juga: Kota Tangerang raih lima penghargaan BKN Award 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023