Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyatakan hadirnya relawan pemadam kebakaran yang dibentuk oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel diharapkan dapat mempercepat penyelamatan serta penanganan kebakaran di daerah itu.
"Relawan pemadam kebakaran ini sebagai kepanjangan tangan dalam merespons kejadian kebakaran. Mulai dari membuka jalan, hingga mengarahkan akses tercepat petugas untuk memadamkan api," kata Wali Kota Tangsel Benyamin dalam keterangan yang diterima di Tangerang, Rabu.
Ia menjelaskan, pada tahun 2022 telah terjadi 80 kebakaran dan 400 lebih kegiatan penyelamatan berbagai kejadian berhasil dilaksanakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan.
Baca juga: Festival Al-Azhom disebut Wali Kota Tangerang wujud kreasi pemuda masjid
Dengan adanya relawan pemadam kebakaran diharapkan dapat memudahkan dalam menangani kejadian kebakaran yang terjadi di lingkungan sekitar, sehingga pengendalian musibah tersebut bisa lebih maksimal.
“Salah satu tugasnya yakni harus tiba di lokasi kebakaran dalam 15 menit, karena kebakaran itu relatif singkat. Jadi, itulah perlu relawan bisa membantu mempercepat menangani kebakaran,” ujarnya.
Pemkot Tangsel juga akan mendukung adanya relawan pemadam kebakaran ini sekaligus menyiapkan alat yang memadai. Selain itu, di tahun 2024, Wali Kota Benyamin akan mengusulkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh relawan tersebut.
“Kalau relawan sudah siap, saya siapkan juga alat yang memadai. Tahun depan BPJS Ketenagakerjaan juga saya jaminkan untuk seluruh relawan,” tuturnya.
Wali Kota juga mengajak seluruh warga dapat terlibat dan berpartisipasi sebagai relawan pemadam kebakaran di wilayahnya. “Saya berharap warga daftar berpartisipasi jadi relawan ini, dan harap proses ini dibantu oleh Pak Lurah dan perlu ada koordinator tiap kecamatan,” pungkas Davnie.
Baca juga: DKP Kota Tangerang bagikan satu ton bibit padi kepada kelompok tani
Baca juga: Enam unit pemadam dikerahkan untuk tangani kebakaran lapak oli di Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Relawan pemadam kebakaran ini sebagai kepanjangan tangan dalam merespons kejadian kebakaran. Mulai dari membuka jalan, hingga mengarahkan akses tercepat petugas untuk memadamkan api," kata Wali Kota Tangsel Benyamin dalam keterangan yang diterima di Tangerang, Rabu.
Ia menjelaskan, pada tahun 2022 telah terjadi 80 kebakaran dan 400 lebih kegiatan penyelamatan berbagai kejadian berhasil dilaksanakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan.
Baca juga: Festival Al-Azhom disebut Wali Kota Tangerang wujud kreasi pemuda masjid
Dengan adanya relawan pemadam kebakaran diharapkan dapat memudahkan dalam menangani kejadian kebakaran yang terjadi di lingkungan sekitar, sehingga pengendalian musibah tersebut bisa lebih maksimal.
“Salah satu tugasnya yakni harus tiba di lokasi kebakaran dalam 15 menit, karena kebakaran itu relatif singkat. Jadi, itulah perlu relawan bisa membantu mempercepat menangani kebakaran,” ujarnya.
Pemkot Tangsel juga akan mendukung adanya relawan pemadam kebakaran ini sekaligus menyiapkan alat yang memadai. Selain itu, di tahun 2024, Wali Kota Benyamin akan mengusulkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh relawan tersebut.
“Kalau relawan sudah siap, saya siapkan juga alat yang memadai. Tahun depan BPJS Ketenagakerjaan juga saya jaminkan untuk seluruh relawan,” tuturnya.
Wali Kota juga mengajak seluruh warga dapat terlibat dan berpartisipasi sebagai relawan pemadam kebakaran di wilayahnya. “Saya berharap warga daftar berpartisipasi jadi relawan ini, dan harap proses ini dibantu oleh Pak Lurah dan perlu ada koordinator tiap kecamatan,” pungkas Davnie.
Baca juga: DKP Kota Tangerang bagikan satu ton bibit padi kepada kelompok tani
Baca juga: Enam unit pemadam dikerahkan untuk tangani kebakaran lapak oli di Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023