Serang (Antara News) - Sebanyak 1.839  warga masyarakat adat Baduy luar dan baduy dalam akan menggelar perayaan tradisi tahunan yakni "Seba Baduy" dengan mendatangi Bupati Lebak dan Gubernur Banten sebagai "Bapak Gede" atau kepala pemerintah daerah untuk menyerahkan hasil komoditas pertanian.

"Kegiatan seba baduy tahun ini akan dimulai pada hari Jumat-Minggu Tanggal 13 sampai 15 Mei 2016. Dimulai dari Kantor Kecamatan Leuwidamar sampai Ex- Pendopo Gubernur Banten di Kota Serang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banten Opar Sochari di Serang, Kamis.

Opar mengatakan, perayaan "Seba Baduy" sampai sekarang masih dipertahankan secara turun-temurun oleh masyarakat Baduy Dalam yang berpakaian khas putih-putih dan masyarakat Baduy Luar berpakaian hitam-hitam. Ritual tahunan masyarakat adat Baduy tersebut merupakan salah satu destinasi wisata budaya di Banten yang sudah terkenal tidak hanya di nusantara tetapi sampai mancanegara.

"Perayaan Seba merupakan bentuk silaturahim dengan kepala daerah yakni Bupati dan Gubernur sebagai "Bapak Gede" atau kepala pemerintah daerah. Mereka datang dengan membawa berbagai hasil bumi untuk diserahkan kepada "bapak gede''," kata Opar.

Perayaan Seba Baduy, kata Opar, biasanya dilakukan setelah warga baduy menjalani ritual kawalu selama tiga bulan. Kawasan masyarakat baduy dalam yang tersebar di tiga kampung, yakni Cibeo, Cikeusik dan Cikawartana, saat ritual kawalu tersebut, biasanya tertutup bagi wisatawan atau pengunjung.

Menurut dia, untuk peserta atau anggota warga baduy yang akan mengikuti seba tahun ini yakni warga baduy luar sebanyak 1.752 orang dari 62 kampung, dan warga dari baduy dalam sebanyak 91 orang berasal dari 3 kampung. Sehingga jumlah warga baduy yang ikut semuanya sekitar 1.839 orang.

"Warga baduy yang ikut dalam seba itu semuanya laki-laki, karena perempuan dilarang ikut," kata Opar didampingi Kepala Seksi Pengembangan Nilai Budaya Disbudpar Banten Nenok Sri Mekar Arum.

Menurut Opar, Pemprov Banten akan mengangkat wisata budaya seperti "Seba Baduy" sebagai salah satu daya tarik pariwisata. Oleh kerena itu, Pemprov Banten akan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk mempopulerkan upacara Seba Baduy tersebut.

"Kita akan kerja sama dengan Kementerian Pariwisata agar Seba Baduy ini  menjadi event berskala nasional yang digelar setiap tahun," kata Opar.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016