Liga Tenis Meja Indonesia seri kedua yang diselenggarakan di GOR Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada 1-4 Juli 2023 dan diikuti atlet internasional diharapkan dapat menambah jam terbang atlet-atlet Indonesia.
"Tentunya ini sebagai langkah kami untuk membina atlet-atlet Indonesia sebagai upaya regenerasi. Dengan bermain bersama atlet-atlet internasional, maka akan menambah jam terbang dan juga menambahkan ilmu untuk mereka," kata ketua panitia pelaksana Liga Tenis Meja Indonesia, Jopie Warsono di Tangerang, Selasa
Ia mengatakan, event liga tenis meja ini hanya satu-satunya di Asia Tenggara dan melibatkan atlet-atlet internasional terbaik seperti Kaii Yoshida asal Jepang yang kini di ranking 20 dunia.
Baca juga: Pemkot Tangerang ajak masyarakat dukung tim Indonesia di Liga Tenis Meja
Selain itu juga ada atlet negara lainnya yang ikut serta yakni dari Malaysia, India, Singapura, China, Luksemburg, dan Jepang. "Semoga ini bisa memberikan kemeriahan dalam event ini," katanya.
Dia juga mengapresiasi Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga yang sangat terbuka dengan mengadakan ajang olahraga internasional, terutama meningkatkan sport tourism.
"Pemkot Tangerang khususnya Dispora Kota Tangerang sangat terbuka dan mendukung adanya Liga Tenis Meja Indonesia ini. Dengan hadirnya para atlet dari luar negeri, ini juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan wisata di Kota Tangerang melalui sport tourism," lanjutnya.
Diharapkan, dengan adanya Liga Tenis Meja Indonesia ini dapat melahirkan atlet-atlet tenis meja Indonesia yang baru dan dapat menyumbangkan berbagai prestasi baik di kancah nasional maupun internasional ke depannya.
"Kami berharap, liga ini dapat berjalan terus secara rutin setiap tahunnya dan tidak padam. Dulu, sekitar tahun 80 dan 90-an liga ini berjalan dengan baik dan kita Indonesia menjadi rajanya. Maka dari itu, kami mulai lagi liga ini dengan format yang baru dan mudah-mudahan target kami tercapai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Tentunya ini sebagai langkah kami untuk membina atlet-atlet Indonesia sebagai upaya regenerasi. Dengan bermain bersama atlet-atlet internasional, maka akan menambah jam terbang dan juga menambahkan ilmu untuk mereka," kata ketua panitia pelaksana Liga Tenis Meja Indonesia, Jopie Warsono di Tangerang, Selasa
Ia mengatakan, event liga tenis meja ini hanya satu-satunya di Asia Tenggara dan melibatkan atlet-atlet internasional terbaik seperti Kaii Yoshida asal Jepang yang kini di ranking 20 dunia.
Baca juga: Pemkot Tangerang ajak masyarakat dukung tim Indonesia di Liga Tenis Meja
Selain itu juga ada atlet negara lainnya yang ikut serta yakni dari Malaysia, India, Singapura, China, Luksemburg, dan Jepang. "Semoga ini bisa memberikan kemeriahan dalam event ini," katanya.
Dia juga mengapresiasi Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga yang sangat terbuka dengan mengadakan ajang olahraga internasional, terutama meningkatkan sport tourism.
"Pemkot Tangerang khususnya Dispora Kota Tangerang sangat terbuka dan mendukung adanya Liga Tenis Meja Indonesia ini. Dengan hadirnya para atlet dari luar negeri, ini juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan wisata di Kota Tangerang melalui sport tourism," lanjutnya.
Diharapkan, dengan adanya Liga Tenis Meja Indonesia ini dapat melahirkan atlet-atlet tenis meja Indonesia yang baru dan dapat menyumbangkan berbagai prestasi baik di kancah nasional maupun internasional ke depannya.
"Kami berharap, liga ini dapat berjalan terus secara rutin setiap tahunnya dan tidak padam. Dulu, sekitar tahun 80 dan 90-an liga ini berjalan dengan baik dan kita Indonesia menjadi rajanya. Maka dari itu, kami mulai lagi liga ini dengan format yang baru dan mudah-mudahan target kami tercapai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023