Sebagian kaum perempuan di Kabupaten Lebak mendapatkan pelatihan membatik dari pemerintah kabupaten setempat sebagai bekal kemandirian ekonomi untuk menopang pendapatan keluarganya.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat membuka kegiatan pelatihan tersebut, Senin (3/7/2023) menjelaskan bahwa pelatihan membatik sebagai bekal kemandirian ekonomi kaum perempuan guna meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat membuka kegiatan pelatihan tersebut, Senin (3/7/2023) menjelaskan bahwa pelatihan membatik sebagai bekal kemandirian ekonomi kaum perempuan guna meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Kita berharap pelatihan membatik itu dapat memiliki ketrampilan dan kemandirian ekonomi," kata Iti Octavia di Lebak, Senin.
Baca juga: Dua haji asal Lebak dilaporkan meninggal di Makkah
Baca juga: Dua haji asal Lebak dilaporkan meninggal di Makkah
Pelatihan membatik motif Shibori sangat diminati kaum perempuan hingga peserta mencapai 300 orang.
Mereka kaum perempuan itu terdiri dari berbagai organisasi wanita juga ibu rumah tangga yang memiliki jiwa kewirausahaan.
Pelatihan membatik motif Shibori itu dilaksanakan selama tiga hari (3-6 Juli 2023) dengan tutor yang didatangkan dari Pekalongan, Jawa Tengah.
Motif Shibori itu dengan melukis aneka warna yang alami untuk mengangkat ikon Kabupaten Lebak dengan budaya masyarakat Badui.
"Hampir sebagian besar perajin batik di sini laku keras dengan mengangkat dan keindahan panorama alam sekitar kehidupan masyarakat Badui itu," kata bupati.
Bupati mengatakan, pelatihan membatik tersebut untuk mempersiapkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kaum perempuan yang berorientasi pada kewirausahaan.
Sebab, kaum perempuan harus memiliki SDM dan ketrampilan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi keluarga, sehingga mampu mengatasi kemiskinan dan pengangguran.
Pemerintah daerah juga mengapresiasi ribuan kaum perempuan di Kabupaten Lebak menjadi pelaku ekonomi keluarga dengan berkeliling berjualan makanan, minuman, pedagang sayur, pedagang jamu hingga perajin batik.
Bahkan, perajin batik kini berkembang dan menjadi pendapatan andalan kaum perempuan.
Kabupaten Lebak sebagai daerah yang menggencarkan ekonomi kreatif sebagaimana program yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Selama ini, ekonomi kreatif di daerah ini menyumbang pendapatan ekonomi cukup besar sehingga dapat mengatasi kemiskinan ekstrem.
"Kami meyakini Lebak bisa nol persen kemiskinan ekstrem pada 2024 dengan meningkatkan pendapatan ekonomi kreatif di masyarakat,"katanya menjelaskan.
Sementara itu, sejumlah peserta mengatakan bahwa mereka cukup senang mengikuti pelatihan membatik motif Shibori dan tidak begitu kesulitan.
"Kami melukis teknik motif shibori sangat mudah,"kata Elisa (35) warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023