Bupati Pandeglang Irna Narulita membagikan surat keputusan atau SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 1.656 orang yang diangkat melalui formasi tahun 2022.
SK tersebut terbagi pada jumlah guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 329 orang, guru Sekolah Dasar (SD) sebanyak 1.290 orang, dan guru Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak 36 orang.
"Selama menjabat bersama Wakil Bupati Tanto, sudah mengangkat PPPK guru sebanyak 3.745 orang. Pengangkatan itu semua atas perjuangan dan doa anda," kata Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam siaran tertulis Pemkab Pandeglang, Selasa.
Irna juga meminta kepada guru yang sudah diangkat PPPK untuk menjaga integritas sebagai pengajar. Hal itu, menurut dia, jangan sampai lima tahun mendatang para guru itu tidak diperpanjang SK nya lantaran melakukan tindakan indisipliner.
"Tidak sedikit pegawai yang tersandung kasus indisipliner yang berujung pada penurunan pangkat, sehingga kami tidak mau itu terjadi pada guru PPPK," kata Irna.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKSDM) Kabupaten Pandeglang Moh Amir menyatakan kisaran ada sebanyak 4.012 orang Honorer di Pandeglang yang masih tersisa pada bidang kesehatan, penyuluh pertanian, guru dan teknis.
"Formasi tersebut sudah kami ajukan untuk dilakukan pengangkatan, hanya saja tinggal menunggu jumlah kuota Kemenpan-RB," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
SK tersebut terbagi pada jumlah guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 329 orang, guru Sekolah Dasar (SD) sebanyak 1.290 orang, dan guru Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak 36 orang.
"Selama menjabat bersama Wakil Bupati Tanto, sudah mengangkat PPPK guru sebanyak 3.745 orang. Pengangkatan itu semua atas perjuangan dan doa anda," kata Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam siaran tertulis Pemkab Pandeglang, Selasa.
Irna juga meminta kepada guru yang sudah diangkat PPPK untuk menjaga integritas sebagai pengajar. Hal itu, menurut dia, jangan sampai lima tahun mendatang para guru itu tidak diperpanjang SK nya lantaran melakukan tindakan indisipliner.
"Tidak sedikit pegawai yang tersandung kasus indisipliner yang berujung pada penurunan pangkat, sehingga kami tidak mau itu terjadi pada guru PPPK," kata Irna.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKSDM) Kabupaten Pandeglang Moh Amir menyatakan kisaran ada sebanyak 4.012 orang Honorer di Pandeglang yang masih tersisa pada bidang kesehatan, penyuluh pertanian, guru dan teknis.
"Formasi tersebut sudah kami ajukan untuk dilakukan pengangkatan, hanya saja tinggal menunggu jumlah kuota Kemenpan-RB," ujarnya.
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023