Gubernur Banten Minta Pandeglang Kembangkan Agribisnis

Pandeglang (Antara News) - Gubernur Banten Rano Karno meminta Kabupaten Pandeglang di bawah kepemimpinan Bupati Irna Narulita dan Wakil Bupati Tanto Warsono Arban, mampu mengembangkan dua sektor yang potensial yakni agribisnis dan agrowisata.

"Pemerintah Kabupaten Pandeglang dengan bupati dan wakil bupati yang baru dilantik, diharapkan mampu mengembangkan sektor agribisnis dan agrowisata yang  menjadi ciri khas Kabupaten Pandeglang," katanya saat menghadiri sidang paripurna peringatan HUT ke-142 Kabupaten Pandeglang  di gedung DPRD Pandeglang, Jumat.

Rano mengatakan, kondisi alam Kabupaten Pandeglang yang memiliki variasi ketinggian antara 0-1.778 meter di atas permukaan laut  yang membentuk dataran tinggi dan gugusan gunung, dengan bagian tengah dan selatan terbentuk dataran rendah seluas 85,07 persen, dianggap potensial untuk mengembangkan dua sektor tersebut.

"Untuk mendukung pengembangan sektor agribisnis dan agrowisata di Kabupaten Pandeglang, tentunya menjadi hal yang penting dan prioritas dalam merevitalisasi kawasan-kawasan tersebut, melalui peningkatan kualitas infrastruktur jalan, jembatan dan sarana pengairan,"katanya.

Sehingga dengan pengembangan sektor agribisnis dan agrowisata tersebut, akan mampu meningkatkan kontirbusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Pandeglang, serta meningkatkan perekonomian masyarakat yang akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Gubernur Banten juga mengingatkan, dengan telah diresmikannya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung oleh Pemerintah pusat merupakan pintu masuk untuk mengembangkan SDM masyarakat Pandeglang, mengingat banyaknya berbagai peluang guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pandeglang.

Apalagi kedepan jalan tol Serang-Panimbang juga akan dibangun, diharapkan akan membuka kemajuan pembangunan dan perekonomian di Banten bagian selatan, terutama Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.

Rano meminta bupati dan wakil bupati harus  segera turun ke lapangan guna memastikan rakyat mendapatkan air bersih, listrik, menikmati layanan transportasi yang terjangkau dan bisa mengakses layanan pendidikan dan kesehatan dengan kualitas yang baik.

Gubernur Banten juga mengajak mengajak Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang yang baru dilantik untuk melangkah bersama melanjutkan ujian sejarah yang berat yaitu mewujudkan janji-janji untuk mengabdi kepada masyarakat untuk mencapai kesejahteraan rakyat di Kabupaten Padeglang.

Rano menyebutkan, pada tahun 2014 angka harapan hidup di Kabupaten Pandeglang sebesar 62,91 persen masih berada di bawah rata-rata Provinsi Banten sebesar 69,13 persen. Kemudian rata-rata lama sekolah di Kabupaten Pandeglang 6,45 persen dibawah rata-rata Provinsi Banten 8,19 persen pertahun.

Selain itu, kata dia, indek pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Pandeglang 62,06 persen  pertahun sedangkan rata-rata Provinsi Banten sebesar 69,89 persen pertahun.

Sementara itu Bupati Pandeglang Irna Narulita berjanji segera bergerak cepat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Pandeglang seperti pendidikan, kesehatan, kemiskinan dan pengangguran.

Ia akan segera mengumpulkan para Kepala SKPD di Pandeglang untuk melakukan evaluasi berbagai persoalan pembangunan yang dinilai belum optimal.