Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di Perairan Selatan Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali erupsi melontarkan abu vulkanik setinggi 1,5 kilometer.
"Erupsi yang terjadi pagi ini tidak terdengar suara dentuman dan erupsi itu terekam melalui seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 3 menit 2 detik," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Anak Krakatau erupsi setinggi 1,5 kilometer ke arah tenggara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi tersebut terjadi pukul 08.22 WIB, Senin.
Petugas Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau, Jumono, dalam keterangan yang diterima di Jakarta mengatakan jika kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara.
Petugas Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau, Jumono, dalam keterangan yang diterima di Jakarta mengatakan jika kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara.
"Erupsi yang terjadi pagi ini tidak terdengar suara dentuman dan erupsi itu terekam melalui seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 3 menit 2 detik," katanya.
Gunung Anak Krakatau yang memiliki ketinggian 157 meter di atas permukaan laut laut masih berada pada status Level III (Siaga) sejak 24 April 2022 hingga saat ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Anak Krakatau erupsi setinggi 1,5 kilometer ke arah tenggara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023