Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meraih gelar doktor ilmu pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) setelah menjalani sidang terbuka pada Jumat, dengan predikat sangat memuaskan.
Zaki Iskandar mendapat gelar doktor itu, dengan disertasi yang berjudul "Inovasi Pelayanan Publik di Era Pandemi COVID-19 di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten".
Adapun, penelitian ini dilaksanakan pada 23 Desember 2020 hingga 27 Februari 2021 di ruang lingkup Pemkab Tangerang, khususnya organisasi perangkat daerah (OPD) yang memberikan pelayanan publik.
Dia menyelesaikan pendidikan doktor tersebut dalam kurun waktu selama empat tahun dan dinyatakan lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) akhir 3,81 atau Sangat Memuaskan.
Baca juga: Bupati Tangerang klaim target RPJMD tercapai hingga 2023
"Pandemi COVID-19 tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak memberikan layanan kepada masyarakat, justru pemerintah daerah (pemda) harus hadir untuk memberikan pelayanan terbaik. Salah satunya melakukan inovasi di berbagai pelayanan publik," kata Zaki.
Ia mengungkap, alasan meneliti judul tersebut, yakni pelayanan publik terganggu yang berdampak pada kehidupan masyarakat. Penelitian ini dibuat sebagai salah satu solusi pelayanan publik ketika masa pandemi.
Bentuk inovasi yang dilakukan adalah dengan pembuatan website atau aplikasi pelayanan publik. Di antaranya adalah Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kependudukan (Sipenduk) dan Sistem Informasi Pelayanan Pelayanan Terpadu (Sipinter).
Inovasi anyar yang lain adalah Sistem Informasi Cetak Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Online Terpadu (Sicepot). Program ini memungkinkan pelayanan pembayaran PBB dengan proses pembayaran cashless tanpa harus datang ke Badan Pendapatan Daerah (BPD).
Ia juga menyebutkan, dengan inovasi tersebut tentu dapat meminimalisir adanya praktik pungli yang menjadi penyakit akut di lingkungan pemerintahan. Sebab, berkurangnya pertemuan tatap muka dan transaksi cashless dinilai membantu masyarakat terhindar dari praktik tersebut.
"Lalu ada inovasi Sistem Informasi Booking Online Medical Check-up (Sibomcu). Dengan aplikasi ini, masyarakat yang mau mendapatkan pelayanan medis bisa tanpa hadir langsung ke rumah sakit dan menyesuaikan dengan waktu yang dapat disesuaikan," pungkas Ahmed Zaki Iskandar.
Baca juga: Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar terima penghargaan Satya Lencana Wira Karya
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Zaki Iskandar mendapat gelar doktor itu, dengan disertasi yang berjudul "Inovasi Pelayanan Publik di Era Pandemi COVID-19 di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten".
Adapun, penelitian ini dilaksanakan pada 23 Desember 2020 hingga 27 Februari 2021 di ruang lingkup Pemkab Tangerang, khususnya organisasi perangkat daerah (OPD) yang memberikan pelayanan publik.
Dia menyelesaikan pendidikan doktor tersebut dalam kurun waktu selama empat tahun dan dinyatakan lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) akhir 3,81 atau Sangat Memuaskan.
Baca juga: Bupati Tangerang klaim target RPJMD tercapai hingga 2023
"Pandemi COVID-19 tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak memberikan layanan kepada masyarakat, justru pemerintah daerah (pemda) harus hadir untuk memberikan pelayanan terbaik. Salah satunya melakukan inovasi di berbagai pelayanan publik," kata Zaki.
Ia mengungkap, alasan meneliti judul tersebut, yakni pelayanan publik terganggu yang berdampak pada kehidupan masyarakat. Penelitian ini dibuat sebagai salah satu solusi pelayanan publik ketika masa pandemi.
Bentuk inovasi yang dilakukan adalah dengan pembuatan website atau aplikasi pelayanan publik. Di antaranya adalah Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kependudukan (Sipenduk) dan Sistem Informasi Pelayanan Pelayanan Terpadu (Sipinter).
Inovasi anyar yang lain adalah Sistem Informasi Cetak Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Online Terpadu (Sicepot). Program ini memungkinkan pelayanan pembayaran PBB dengan proses pembayaran cashless tanpa harus datang ke Badan Pendapatan Daerah (BPD).
Ia juga menyebutkan, dengan inovasi tersebut tentu dapat meminimalisir adanya praktik pungli yang menjadi penyakit akut di lingkungan pemerintahan. Sebab, berkurangnya pertemuan tatap muka dan transaksi cashless dinilai membantu masyarakat terhindar dari praktik tersebut.
"Lalu ada inovasi Sistem Informasi Booking Online Medical Check-up (Sibomcu). Dengan aplikasi ini, masyarakat yang mau mendapatkan pelayanan medis bisa tanpa hadir langsung ke rumah sakit dan menyesuaikan dengan waktu yang dapat disesuaikan," pungkas Ahmed Zaki Iskandar.
Baca juga: Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar terima penghargaan Satya Lencana Wira Karya
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023