Bupati Tangerang, Provinsi Banten, Ahmed Zaki Iskandar mengklaim 10 program unggulan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2023 berjalan secara optimal, dan perkembangannya sesuai target yang telah ditetapkan.Baca juga: Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar terima penghargaan Satya Lencana Wira Karya
"Perlu disampaikan bahwa program unggulan yang tertuang dalam RPJMD sudah berjalan sangat optimal. Saat ini rata-rata (capaian program unggulan) sudah di atas 80 persen," kata Bupati Zaki di Tangerang, Rabu.
Ia menyampaikan, dalam rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten Tangerang sebelumnya terdapat 15 program, namun kemudian dilakukan perubahan menjadi 10 program sebab ada penyederhanaan pada target.
"Sebelumnya juga terdapat dua program unggulan yang memiliki target sama. Program itu kemudian dilinier-kan menjadi satu program unggulan. Misalnya, Program Sanitasi Pondok Pesantren (Sanitren) yang dilebur ke Program Tangerang Religi," katanya.
"Kemudian juga ada penyesuaian karena kita mengalami pandemi COVID-19 selama dua tahun dan bahkan mempengaruhi tahun anggaran 2022," tambahnya.
Ia mengungkapkan, dalam menjalankan serta merealisasikan 10 program Pemerintah Kabupaten Tangerang tersebut, pihaknya telah merealisasikan program itu salah satunya pembangunan bedah rumah sebanyak 1.000 unit rumah, dilanjutkan pada tahun 2021 dan 2022 sebanyak 1.222 unit.
Selain itu, pada program tersebut bukan hanya membangun fisik rumah saja, namun juga memberikan sarana sanitasi Mandi Cuci Kakus (MCK).
"Pada 2023 ini untuk program Gebrak Pakumis Plus ditargetkan akan dibangun sebanyak 1.222 unit lagi, jadi jika ditotal mulai dari tahun 2019 sampai 2023 itu akan terealisasikan sebanyak 5.666 unit. Tentunya angka tersebut akan melebihi target dalam RPJMD yang hanya 5.000 unit," ujarnya.
Kemudian, untuk capaian lain terkait pembangunan sarana dan prasarana olahraga masyarakat. Pemkab Tangerang sudah membangun 28 stadion mini serta "sport center" yang diperuntukan bagi seluruh elemen masyarakat.
Pembangunan sarana olahraga tersebut juga merupakan bagian dari program RPJMD Kabupaten Tangerang yang tengah dikejar sebelum akhir 2023.
"Saat ini Kabupaten Tangerang juga telah memiliki 28 stadion mini dari 29 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang, keberadaan stadion mini tersebut juga merupakan representatif dari program unggulan Gerakan Tangerang Sehat. Jadi, tinggal satu kecamatan lagi yaitu Stadion Mini Kecamatan Kelapa Dua yang sedang dalam proses," tuturnya.
Adapun 10 program unggulan yang tertuang dalam RPJMD 2019-2023 tersebut yakni program Tangerang Religi, Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), Gerakan Tangerang Sehat, Tangerang Mandiri Tahan Pangan (Tangerang Mantap), Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan).
Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan dan Manajemen Aset (Optimal), Gerakan Berantas Kawasan Padat Kumuh dan Miskin (Gebrak Pak Kumis), Pengendalian Kemacetan Lalulintas (Pekat Lantas), dan Produk Inovatif dan Kreatif.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Tangerang klaim target RPJMD tercapai hingga tahun 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Perlu disampaikan bahwa program unggulan yang tertuang dalam RPJMD sudah berjalan sangat optimal. Saat ini rata-rata (capaian program unggulan) sudah di atas 80 persen," kata Bupati Zaki di Tangerang, Rabu.
Ia menyampaikan, dalam rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten Tangerang sebelumnya terdapat 15 program, namun kemudian dilakukan perubahan menjadi 10 program sebab ada penyederhanaan pada target.
"Sebelumnya juga terdapat dua program unggulan yang memiliki target sama. Program itu kemudian dilinier-kan menjadi satu program unggulan. Misalnya, Program Sanitasi Pondok Pesantren (Sanitren) yang dilebur ke Program Tangerang Religi," katanya.
"Kemudian juga ada penyesuaian karena kita mengalami pandemi COVID-19 selama dua tahun dan bahkan mempengaruhi tahun anggaran 2022," tambahnya.
Ia mengungkapkan, dalam menjalankan serta merealisasikan 10 program Pemerintah Kabupaten Tangerang tersebut, pihaknya telah merealisasikan program itu salah satunya pembangunan bedah rumah sebanyak 1.000 unit rumah, dilanjutkan pada tahun 2021 dan 2022 sebanyak 1.222 unit.
Selain itu, pada program tersebut bukan hanya membangun fisik rumah saja, namun juga memberikan sarana sanitasi Mandi Cuci Kakus (MCK).
"Pada 2023 ini untuk program Gebrak Pakumis Plus ditargetkan akan dibangun sebanyak 1.222 unit lagi, jadi jika ditotal mulai dari tahun 2019 sampai 2023 itu akan terealisasikan sebanyak 5.666 unit. Tentunya angka tersebut akan melebihi target dalam RPJMD yang hanya 5.000 unit," ujarnya.
Kemudian, untuk capaian lain terkait pembangunan sarana dan prasarana olahraga masyarakat. Pemkab Tangerang sudah membangun 28 stadion mini serta "sport center" yang diperuntukan bagi seluruh elemen masyarakat.
Pembangunan sarana olahraga tersebut juga merupakan bagian dari program RPJMD Kabupaten Tangerang yang tengah dikejar sebelum akhir 2023.
"Saat ini Kabupaten Tangerang juga telah memiliki 28 stadion mini dari 29 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang, keberadaan stadion mini tersebut juga merupakan representatif dari program unggulan Gerakan Tangerang Sehat. Jadi, tinggal satu kecamatan lagi yaitu Stadion Mini Kecamatan Kelapa Dua yang sedang dalam proses," tuturnya.
Adapun 10 program unggulan yang tertuang dalam RPJMD 2019-2023 tersebut yakni program Tangerang Religi, Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), Gerakan Tangerang Sehat, Tangerang Mandiri Tahan Pangan (Tangerang Mantap), Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan).
Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan dan Manajemen Aset (Optimal), Gerakan Berantas Kawasan Padat Kumuh dan Miskin (Gebrak Pak Kumis), Pengendalian Kemacetan Lalulintas (Pekat Lantas), dan Produk Inovatif dan Kreatif.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Tangerang klaim target RPJMD tercapai hingga tahun 2023
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023