Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang, Banten melakukan Nota Kesepahaman atau MoU dengan sejumlah perusahaan terkait penyaluran SDM yang merupakan lulusan dari SMK dan yang ikut Bursa Kerja Khusus (BKK) ke dunia industri.

Kepala Disnaker Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan di Tangerang, Rabu menuturkan, penandatanganan MoU ini merupakan langkah konkret Pemkot Tangerang dalam memfasilitasi dan menyediakan lapangan pekerjaan. 

Penandatanganan MoU ini menghasilkan ratusan formasi pekerjaan yang akan disediakan untuk peluang karir generasi muda atau lulusan baru yang ada di Kota Tangerang.

“MoU ini hasil usaha dari Bidang Penempatan Disnaker Kota Tangerang dalam mengembangkan BKK untuk bisa berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Tangerang. Serta, sudah barang tentu, manfaatnya diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran terbuka di Kota Tangerang kedepannya,” kata Ujang Hendra Gunawan.

Baca juga: Disnaker: 122 SMK di Kota Tangerang sudah miliki bursa kerja khusus

Ia melanjutkan, penandatanganan MoU dilakukan dengan tiga perusahaan besar yang selama ini telah bekerjasama dengan Disnaker Kota Tangerang yakni PT. Penanaman Modal Nasional (PNM), PT. Alfamidi, dan PT. Indomart, serta bersama 65 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kota Tangerang.

“Nantinya, MoU ini akan mengakomodasi kebutuhan sekolah dan perusahaan secara berbeda-beda, tergantung dari fokus kejuruan dan formasi yang disediakan. Selanjutnya, formasi pekerjaan yang sementara disediakan, meliputi administrasi, pergudangan, perkantoran, dan petugas lapangan tergantung kebutuhan perusahaan,” katanya menjelaskan.

Selain itu, penandatanganan MoU ini diharapkan mampu menjadi stimulus bagi sekolah-sekolah di Kota Tangerang untuk lebih optimal dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berkualitas serta mampu memberikan dampak yang signifikan dalam menekan angka pengangguran terbuka.

“Harapan kami jelas, semoga sinergitas ini bisa berjalan dengan optimal, terutama hubungan saling menguntungkan antara industri dan dunia pendidikan, khususnya di Kota Tangerang,” katanya menegaskan.

Salah satu perwakilan SMK Kesehatan Harapan Indonesia 3 Kota Tangerang, Retno Wahyuni menyambut baik adanya kerja sama ini sehingga sekolah-sekolah merasa terbantu menyalurkan lulusan.

"Kami bisa langsung bekerja. Akan sangat berdampak dalam mengurangi pengangguran terbuka di Kota Tangerang,” katanya.

Baca juga: 12.921 lulusan SMK di Kota Tangerang terserap kerja melalui program BKK
Baca juga: Disnaker Lebak petakan tujuh kecamatan rawan pengiriman pekerja migran ilegal
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023