Serang (Antara News) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Banten melakukan pemusnahan berkas-berkas atau dokumen Ujian Nasional Tahun 2015, mengantisipasi penyalahgunaan berkas, menghadapi UN 2016.

Pemusnahan berkas Ujian Nasional 2015 tersebut, dilakukan dengan cara dibakar di lapangan parkir Kampus Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), di Serang, Minggu.

Pemusnahan dokumen negara tersebut dipimpin Ketua Panitia UN Banten Teddy Rukman didampingi koordinator pengawasan UN tingkat Provinsi Banten Fatah Sulaiman.

Teddy Rukman mengatakan, pemusnahan dokumen negara tersebut dalam upaya menghindari penyalahgunaan dokumen penting Negara, dari pihak yang tidak bertanggung jawab atau hanya mengambil keuntungan pribadi. Mengingat UN 2016 akan segera dilaksanakan.

"Pemusnahan ini adalah rangkaian kegiatan rutin dalam menghadapi UN. Sebab sesuai aturan, dokumen negara yang sudah tidak terpakai harus dimusnahkan," kata Teddy.

Sedangkan untuk lembar soal, kata Teddy didistribusikan kepada masing-masing sekolah, untuk program pengayaan UN.

Kordinator Pengawas UN Provinsi Banten Fatah Sulaiman mengatakan, Untirta yang ditunjuk sebagai kordinator pengawas UN Banten, siap mengerahkan timnya untuk mensukseskan UN 2016 mendatang.

"Sama seperti tahun sebelumnya, kami akan mengerahkan semua tim terkait pengawasan dan pemindaian yang dilakukan oleh Untirta," katanya.

Sementara dokumen negara yang dimusnahkan dengan cara dibakar diantaranya lembar jawaban ujian nasional (LJUN) tingkat SMA dan MA sederjat. Diantaranya LJUN sekolah tingkat menengah atas Kabupaten Pandeglang sebanyak 41.052 lembar, Kabupaten Serang sebanyak 57.018 lembar, Kabupaten Lebak sebanyak 41.820 lembar, Kota Serang sebanyak 23.142 lembar, Kota Cilegon sebanyak 20.550 lembar.

Sementara untuk LJUN sekolah menengah kejuruan (SMK) sederajat di Kota Serang sebanyak 22.176 lembar, Kabupaten Serang sebanyak 21.036 lembar, Kota Cilegon sebanyak 12.196 lembar, Kabupaten Pandeglang sebanyak 20.560 lembar, dan Kabupaten Lebak sebanyak 17.748 lembar.

Kemudian berita acara dan daftar hadir ujian nasional SMA LB, berita acara dan daftar hadir ujian nasional SMP/MTs, serta ribuan blanko ijazah SMA yang sudah tidak terpakai serta surat keterangan hasil ujian nasional.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016