Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan Sistem Informasi Manajemen Aparatur Sipil Negara (SIMASN) yang dikembangkan kota itu telah diadopsi oleh 20 instansi pemerintah di Indonesia.
"SIMASN yang dikembangkan untuk mendukung sistem manajemen kepegawaian tersebut telah banyak diadopsi," kata Wali Kota Arief dalam keterangannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian yang di selenggarakan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) bertempat di Hotel Pullman, Bandung, Selasa.
Baca juga: Pemkot Tangerang ajak swasta dukung inovasi kesehatan
Ia mengatakan Pemkot Tangerang memanfaatkan teknologi dan digitalisasi untuk membangun sistem manajemen kepegawaian talenta dalam pengembangan SDM ASN.
"Kita perbaiki dan sistem manajemen kepegawaian mulai dari sistem mutasi, promosi, kenaikan pangkat dan lain-lain. Kita kembangkan melalui sistem aplikasi yang akurat dan transparan agar prinsip the right man in the right place dapat berjalan sehingga SDM-SDM yang tepat ini dapat mendorong kinerja organisasi secara optimal," katanya.
Pengembangan manajemen talenta melalui sistem digitalisasi pengelolaan kepegawaian yang akurat dan transparan tersebut, kata Wali Kota Arief, tertuang dalam Sistem Informasi Manajemen Aparatur Sipil Negara (SIMASN).
Melalui sistem ini, Pemkot dapat memetakan serta mem-profiling kriteria dan talenta para pegawai sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan OPD.
"Alhamdulillah, dengan sistem manajemen talenta ini dalam tiga tahun terakhir Kota Tangerang berhasil meraih predikat sangat baik serta akreditasi A dalam penyelenggaraan sistem merit," ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang kembali berhasil mendapatkan penghargaan BKN Award di empat kategori, antara lain peringkat pertama dalam pengembangan kompetensi, peringkat pertama dalam pemanfaatan data sistem informasi dan CAT, peringkat ketiga dalam perencanaan kebutuhan dan mutasi serta peringkat kelima dalam manajemen kinerja.
"Semoga dapat semakin memotivasi kita agar terus dapat memaksimalkan talenta-talenta yang sehingga dapat meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," ujarnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"SIMASN yang dikembangkan untuk mendukung sistem manajemen kepegawaian tersebut telah banyak diadopsi," kata Wali Kota Arief dalam keterangannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian yang di selenggarakan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) bertempat di Hotel Pullman, Bandung, Selasa.
Baca juga: Pemkot Tangerang ajak swasta dukung inovasi kesehatan
Ia mengatakan Pemkot Tangerang memanfaatkan teknologi dan digitalisasi untuk membangun sistem manajemen kepegawaian talenta dalam pengembangan SDM ASN.
"Kita perbaiki dan sistem manajemen kepegawaian mulai dari sistem mutasi, promosi, kenaikan pangkat dan lain-lain. Kita kembangkan melalui sistem aplikasi yang akurat dan transparan agar prinsip the right man in the right place dapat berjalan sehingga SDM-SDM yang tepat ini dapat mendorong kinerja organisasi secara optimal," katanya.
Pengembangan manajemen talenta melalui sistem digitalisasi pengelolaan kepegawaian yang akurat dan transparan tersebut, kata Wali Kota Arief, tertuang dalam Sistem Informasi Manajemen Aparatur Sipil Negara (SIMASN).
Melalui sistem ini, Pemkot dapat memetakan serta mem-profiling kriteria dan talenta para pegawai sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan OPD.
"Alhamdulillah, dengan sistem manajemen talenta ini dalam tiga tahun terakhir Kota Tangerang berhasil meraih predikat sangat baik serta akreditasi A dalam penyelenggaraan sistem merit," ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang kembali berhasil mendapatkan penghargaan BKN Award di empat kategori, antara lain peringkat pertama dalam pengembangan kompetensi, peringkat pertama dalam pemanfaatan data sistem informasi dan CAT, peringkat ketiga dalam perencanaan kebutuhan dan mutasi serta peringkat kelima dalam manajemen kinerja.
"Semoga dapat semakin memotivasi kita agar terus dapat memaksimalkan talenta-talenta yang sehingga dapat meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," ujarnya.*
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023