Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menyiapkan Program Caper Si Abah, yakni mencatatkan perkawinan bagi pasangan nonmuslim pada rumah ibadah sesuai dengan tempat berlangsungnya pernikahan.
“Jadi pasangan baru menikah ini tidak perlu bolak balik ke kantor Disdukcapil. Tinggal melakukan pencatatan perkawinan dari rumah ibadah tempatnya menikah. Prosesnya, petugas rumah ibadah yang telah dilatih oleh Disdukcapil akan melakukan penginputan data melalui website sobat dukcapil,” kata Kepala Disdukcapil Kota Tangerang, R Irman Pujahendra di Tangerang Jumat.
Ia menjelaskan dengan adanya Program Caper Si Abah maka pemohon dapat menghemat tenaga karena proses akan dilaksanakan pada rumah ibadah sesuai dengan tempat berlangsungnya pernikahan.
Selanjutnya, kata Irman data yang lengkap akan langsung diproses oleh petugas Disdukcapil, dengan maksimal waktu kerja 10 hari. Sedangkan jika ada kelengkapan yang kurang, akan ada penginformasian atau pengembalian berkas untuk lebih dulu dilengkapi.
Setelah data lengkap, Disdukcapil, rumah ibadah dan pasangan yang bersangkutan akan melakukan penjadwalan pertemuan untuk proses pencatatan akta perkawinan.
Jika sudah selesai, untuk Kartu Keluarga dan Akta Perkawinan akan diterima secara online berupa file PDF. Sedangkan untuk e-KTP dengan pembaharuan status dapat diambil di layanan drive thru.
“Layanan ini kami buat untuk dapat memudahkan masyarakat Kota Tangerang dalam mengurus dokumen akta perkawinan. Dengan ini, kami membuka sebanyak-banyaknya pintu pelayanan Dukcapil. Sehingga masyarakat cukup mendaftar melalui rumah ibadah yang sudah bekerjasama untuk melakukan proses pencatatan perkawinan,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
“Jadi pasangan baru menikah ini tidak perlu bolak balik ke kantor Disdukcapil. Tinggal melakukan pencatatan perkawinan dari rumah ibadah tempatnya menikah. Prosesnya, petugas rumah ibadah yang telah dilatih oleh Disdukcapil akan melakukan penginputan data melalui website sobat dukcapil,” kata Kepala Disdukcapil Kota Tangerang, R Irman Pujahendra di Tangerang Jumat.
Ia menjelaskan dengan adanya Program Caper Si Abah maka pemohon dapat menghemat tenaga karena proses akan dilaksanakan pada rumah ibadah sesuai dengan tempat berlangsungnya pernikahan.
Selanjutnya, kata Irman data yang lengkap akan langsung diproses oleh petugas Disdukcapil, dengan maksimal waktu kerja 10 hari. Sedangkan jika ada kelengkapan yang kurang, akan ada penginformasian atau pengembalian berkas untuk lebih dulu dilengkapi.
Setelah data lengkap, Disdukcapil, rumah ibadah dan pasangan yang bersangkutan akan melakukan penjadwalan pertemuan untuk proses pencatatan akta perkawinan.
Jika sudah selesai, untuk Kartu Keluarga dan Akta Perkawinan akan diterima secara online berupa file PDF. Sedangkan untuk e-KTP dengan pembaharuan status dapat diambil di layanan drive thru.
“Layanan ini kami buat untuk dapat memudahkan masyarakat Kota Tangerang dalam mengurus dokumen akta perkawinan. Dengan ini, kami membuka sebanyak-banyaknya pintu pelayanan Dukcapil. Sehingga masyarakat cukup mendaftar melalui rumah ibadah yang sudah bekerjasama untuk melakukan proses pencatatan perkawinan,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023