Dalam rangka optimalisasi pendapatan di Samsat Kota Serang, Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD), Elis Pancaningsih, S.os, M.A melakukan kunjungan kerja ke Samsat Gerai Kepandean.
Pada kesempatan kali ini, Kepala UPT menyampaikan strategi dalam meningkatkan pendapatan terutama bagi Samsat Gerai Kepandean, Senin (15/05/2023).
"Adapun salah satu upaya kita dalam meningkatkan realisasi penerimaan terutama di Samsat adalah dengan melakukan pembaharuan packaging Samsat agar terlihat lebih menarik kemudian masyarakat pada saat melihat Samsat langsung membayar pajak kendaraannya," ujar Elis saat melakukan briefing bersama dengan Petugas Samsat yang terdiri dari tiga instansi pemerintah yaitu Bapenda, Jasa Raharja, dan Kepolisian.
Baca juga: Kasubag IWKBU Jasa Raharja Banten dan petugas Samsat Cikande Mendata Kendaraan Outstanding
"Sinergi terus kami lakukan bersama Bapenda, Jasa Raharja, serta Kepolisian tentunya untuk terus memberikan pelayanan yang excellent kepada wajib pajak, serta kita perlu menjaga kekompakan tim karena kita bersama dalam satu atap," tambahnya.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Kendaraan Bermotor. Kantor Bersama Samsat adalah wadah bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang membidangi lalu lintas, Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang melaksanakan pemungutan pajak Provinsi, dan Badan Usaha dalam menyelenggarakan Samsat yang saat ini juga sedang menggaungkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 74 tentang Penghapusan data kendaraan bagi pemilik yang tak membayar perpanjangan masa berlaku lima tahunan STNK dalam tempo menunggak dua tahun agar masyarakat tertib membayar pajak kendaraan bermotor.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Pada kesempatan kali ini, Kepala UPT menyampaikan strategi dalam meningkatkan pendapatan terutama bagi Samsat Gerai Kepandean, Senin (15/05/2023).
"Adapun salah satu upaya kita dalam meningkatkan realisasi penerimaan terutama di Samsat adalah dengan melakukan pembaharuan packaging Samsat agar terlihat lebih menarik kemudian masyarakat pada saat melihat Samsat langsung membayar pajak kendaraannya," ujar Elis saat melakukan briefing bersama dengan Petugas Samsat yang terdiri dari tiga instansi pemerintah yaitu Bapenda, Jasa Raharja, dan Kepolisian.
Baca juga: Kasubag IWKBU Jasa Raharja Banten dan petugas Samsat Cikande Mendata Kendaraan Outstanding
"Sinergi terus kami lakukan bersama Bapenda, Jasa Raharja, serta Kepolisian tentunya untuk terus memberikan pelayanan yang excellent kepada wajib pajak, serta kita perlu menjaga kekompakan tim karena kita bersama dalam satu atap," tambahnya.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Kendaraan Bermotor. Kantor Bersama Samsat adalah wadah bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang membidangi lalu lintas, Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang melaksanakan pemungutan pajak Provinsi, dan Badan Usaha dalam menyelenggarakan Samsat yang saat ini juga sedang menggaungkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 74 tentang Penghapusan data kendaraan bagi pemilik yang tak membayar perpanjangan masa berlaku lima tahunan STNK dalam tempo menunggak dua tahun agar masyarakat tertib membayar pajak kendaraan bermotor.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023