Pemerintah Kota Tangerang melalui PT. TNG dan Perumda Pasar menyediakan tambahan stok pangan seperti beras, minyak, gula dan operasi pasar di 13 wilayah kecamatan mengantisipasi terjadinya inflasi akibat permintaan tinggi dari masyarakat.

"Operasi Pasar melalui Pasar Lingkungan dan mobilitas Si Jampang juga akan lebih dimasifkan ke berbagai lingkungan di 13 kecamatan," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Pemkot Tangerang, Yeti Rohaeti di Tangerang Kamis dalam keterangannya.

Sedangkan untuk OPD, kata Yeti dari Disperindagkop UKM sejak awal Ramadhan hingga Lebaran masih terus mengadakan Gelar Pangan Murah yang berlangsung di masjid-masjid di Kota Tangerang, sebagaimana tempatnya berkumpul umat saat ini.

Tak ketinggalan, Bazar Forkopimda yang tengah berkeliling 13 kecamatan dan PUPR serta Dishub berupaya terus menjamin proses distribusi tidak terjadi hambatan hingga muncul potensi keterlambatan distribusi.

Pada sisi Bulog, juga menyatakan stok pangan di Kota Tangerang aman hingga Lebaran mendatang, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir atau berbelanja berlebihan.

Dalam menekan laju inflasi atau kenaikan harga jelang Lebaran bisa diketahui sudah dilakukan Pemerintah Kota Tangerang sejak jauh-jauh hari dengan berbagai bazar murah yang digelar.

"Sederet program kembali dimasifkan. Sehingga, diharapkan bisa lebih menstabilkan harga yang biasanya merangkak naik dan masyarakat pun memiliki pilihan berbelanja dengan harga murah lewat bazar murah yang digelar,” jelas Yeti.

Kata Yeti, seminggu terakhir jelang lebaran Pemkot Tangerang bersama pihak terkait juga akan meningkatkan atau intens melakukan pengawasan.

“Ini sebagai langkah aktif dalam mengontrol dan menginformasikan kondisi pasar, agar masyarakat tidak terkena dampak dari fenomena jelang lebaran yaitu kenaikan harga pasar. Semua pihak harus bergerak dan meningkatkan komunikasi dan sinergitas,” katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023