Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebutkan potensi zakat fitrah di Kota Tangerang sangat besar berkisar Rp66 miliar jika diasumsikan dengan 89 persen jumlah penduduk saat ini.

"Tapi kenyataannya masih jauh dari potensi yang ada, tahun kemarin Baznas hanya mendapat Rp1,5 miliar dari zakat fitrah, mungkin ada yang membayar melalui RT/RW di lingkungannya dan ada yang dibayarkan saat mudik," kata Wali Kota Arief saat Peluncuran Gerakan Membayar Zakat Serentak di Masjid Raya Al-Azhom, Senin.

Ia pun meminta kepada Baznas untuk mengoptimalkan dalam pengumpulan dan penyalurannya. Dirinya pun mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang, para ASN dan seluruh jajaran instansi vertikal yang ada untuk membayar zakat

"ASN yang ada di Kota Tangerang bukan hanya Pemkot Tangerang, ada Kementerian Agama, ada dari kepolisian dan semua yang Allah SWT berikan rezekinya lewat kota ini, sudah sepatutnya untuk mengeluarkan zakat, infak, sedekahnya di Baznas Kota Tangerang," katanya.

Ia menuturkan, zakat mempunyai peran yang signifikan dalam membangkitkan ekonomi masyarakat di tengah ancaman resesi global pasca pandemi COVID-19.

Wali Kota Arief juga menuturkan bahwa zakat menjadi faktor penting dalam pengentasan kemiskinan serta menjamin keadilan sosial bagi masyarakat kota Tangerang.

"Mudah-mudahan dengan zakat yang dikeluarkan bisa membantu dan meringankan beban saudara - saudara kita yang membutuhkan," ujarnya.

Pembayaran zakat, Infak dan sedekah di Kota Tangerang bisa dilakukan secara online melalui Aplikasi Tangerang Live dan situs tangerangsedekah.id.

Selain melalui cara offline di Unit-unit Pengumpul Zakat di kota Tangerang atau lewat booth Baznas yang ada di Masjid Raya AL Azhom. Untuk memudahkan pembayaran Baznas kota Tangerang juga bekerj asama dengan Bank BSI, dan Bank BJB.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023