Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar bersama sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) dan lembaga terkait melakukan pemantauan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Pasar Induk Rau, Kota Serang. Kamis.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pengendalian inflasi Provinsi Banten, khususnya di Kota Serang.
Baca juga: Pemprov Banten integrasikan penanganan stunting dengan kemiskinan
"Beberapa waktu lalu Bapak Menteri Dalam Negeri minta untuk melakukan beberapa hal. Di antaranya pemantauan harga untuk evaluasi bulan Ramadan. Hari ini kita tindaklanjuti ke lapangan dan sampelnya di Pasar Rau," kata Pj Gubernur Banten Al Muktabar usai melakukan Pemantauan Barang dan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Induk Rau, Kota Serang.
Dalam pemantauan tersebut, kata Al Muktabar, pihaknya berkonsentrasi terhadap ketersediaan dan harga beberapa komoditi pangan. Di antaranya beras, cabe, bawang, daging dan komoditi lainnya.
"Untuk beras secara stok cukup tersedia dan harganya relatif dekat dengan yang ditentukan. Kemudian cabai stoknya cukup dan ada sedikit tren menurun harganya," katanya.
Kemudian untuk daging juga stoknya cukup dan harganya relatif baik. Daging ayam juga sama. Telur juga ada sedikit turun dari harga biasanya.
"Mudah-mudahan hingga situasi mendekati lebaran, harga dapat terus terkendali dan stoknya ada," kat Al Muktabar.
Al Muktabar juga menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga bahan komoditi pangan setiap harinya. hal itu dilakukan untuk mengetahui keadaan ketersediaan dan harga tersebut. Sehingga dapat mengambil langkah yang tepat untuk menjaga stabilitas harga.
"Kita punya BTT. Bila ada hal yang harus diintervensi, misalnya karena nilai harga salah satu faktornya itu transportasi, maka kita bisa mensubsidi transportasinya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023