Sinar Mas Land sebagai salah satu pengembang property terbesar di Indonesia turut mendukung inisiasi pemerintah dan mengambil bagian dalam mengurangi emisi CO2 melalui penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk konsumsi listrik hijau melalui penggunaan sertifikat Energi Baru Terbarukan (EBT) atau Renewable Energy Certificate (REC) dari PT PLN (Persero).

Kesepakatan penggunaan layanan energi bersih tersebut ditandai dengan penyerahan REC oleh PT PLN (Persero) kepada Sinar Mas Land. REC ini diberikan PLN untuk lima gedung milik Sinar Mas Land di antaranya Sinar Mas Land Plaza BSD, Sinar Mas Land Plaza Thamrin, MyRepublic Plaza BSD, Traveloka Campus, dan Green Office Park (GOP) 9 BSD dengan total penyediaan 45.000 REC yang dilakukan secara bertahap dan akan tercapai 100% pembelian REC pada bulan Januari 2025.

Baca juga: PLN Banten Siagakan Personel di 56 Posko, Pastikan Kelistrikan Andal Selama Ramadan dan Idul Fitri 1444H

CEO Enterprise Risk Management & Sustainability Sinar Mas Land, Reza Abdulmajid dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3/2023) mengungkapkan bahwa Sinar Mas Land berkomitmen untuk menggunakan energi bersih dalam setiap usahanya.

“Sebelumnya, Sinar Mas Land juga telah melakukan upaya dekarbonisasi melalui implementasi _green building_ yang menggunakan material ramah lingkungan serta instalasi _solar panel_ di sejumlah gedung perkantoran. Kini penggunaan listrik hijau yang ramah lingkungan dari PT PLN Persero di harapkan dapat mencapai target dekarbonisasi perusahaan sebesar 35 persen pada tahun 2034 mendatang,” ungkap Reza.

Sejalan dengan itu, Staf Khusus Kementerian ESDM, Ego Syahrial, turut menyampaikan kesungguhan dan keseriusan pemerintah dalam mempercepat pemanfaatan Energi Baru Terbarukan yang ditempuh melalui transisi energi yang berkeadilan untuk mencapai net zero emission di tahun 2060. 

“Beberapa program telah disusun oleh kementerian ESDM untuk mencapai target tersebut, salah satunya adalah dengan menggunakan listrik yang bersumber pada EBT, kemudian pemerintah juga melakukan konversi pembangkit listrik yang masih menggunakan energi fosil dan akan dikonversi oleh pemerintah ke EBT,” jelas Ego Syahrial.

Lebih lanjut, Ego Syahrial mengapresiasi kolaborasi dari PLN dan juga Sinar Mas Land yang telah membantu pemerintah dalam mencapai target zero emission pada tahun 2060.

“Transisi Energi menuju energi bersih dan akselerasi pembangkit EBT tentunya tidak dapat dilaksanakan sendiri oleh Pemerintah, namun diperlukan peran dari stakeholder. Hari ini kita bersama-sama menyaksikan peran dari Sinar Mas Land yang telah mengambil inisiatif untuk melakukan sertifikasi mendapatkan REC dan ini dapat dicontoh oleh sektor swasta dalam  bentuk dukungan dalam pengembangan EBT yang dapat ditempuh dengan menggunakan energi bersih melalui REC,” ujar Ego.

REC merupakan salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan, akuntable, dan diakui secara internasional

Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Enterprise PT PLN (Persero), Abdul Farid, mengungkapkan bahwa REC merupakan salah satu aspirasi green dalam Program transformasi PLN.

“PLN terus berupaya mengembangkan pembangkit energi baru terbarukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menghadirkan produk layanan Renewable Energy Certificate (REC),” ungkap Abdul Farid.

Abdul Farid menjelaskan bahwa sampai dengan Februari 2023, PT PLN (Persero) telah menerbitkan hampir 582.000 unit REC kepada 316 pelanggan corporate buyer. Jumlah ini meningkat hampir 6 kali lipat dibandingkan tahun 2021 lalu. 

“Dengan adanya peningkatan animo akan REC hampir enam kali lipat dibanding tahun 2021, maka PLN terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas REC PLN yang saat ini setara 3 juta REC (equivalen 3 TWh),” jelas Abdul Farid.

Adapun saat ini PLN memiliki empat pembangkit yang telah terdaftar untuk melayani kebutuhan REC Corporate buyer, diantaranya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang dengan kapasitas 140 MW, PLTP Lahendong 130 MW, PLTP Ulubelu 110 MW, dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bakaru 80 MW.

Acara Penyerahan REC ini dilaksanakan di Marketing Office Sinar Mas Land, BSD, Kabupaten Tangerang (21/03) dan dihadiri oleh Staf Khusus Kementerian ESDM, Bupati Tangerang, EVP Penjualan dan Pelayanan Enterprise PT PLN (Persero), Managing Director President Office Sinar Mas Land beserta jajaran, General Manager PT PLN (Persero) UID Banten, SRM Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) UID Jakarta Raya, dan Manager PLN UP3 Serpong.
 

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023